Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baliho Puan Maharani Bikin Heboh, PDIP Heran: Heboh Banget Ya...

Baliho Puan Maharani Bikin Heboh, PDIP Heran: Heboh Banget Ya... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, mempertanyakan kehebohan yang hadir dari baliho yang menampilkan Ketua DPR Puan Maharani. Padahal sebelumnya, banyak baliho-baliho bergambar politikus yang secara gamblang meningkatkan elektabilitas untuk pemilihan presiden (Pilpres).

"Heboh banget ya kalau Mba Puan pasang? Padahal, sebelumnya sudah banyak pula yang pasang. Padahal, sebelumnya sudah banyak juga yang main-main medsos yang diksinya langsung mengarah ke pencalonan presiden," ujar Arteria saat dihubungi, Jumat (13/8).

Baca Juga: Baliho Tak Mampu Selamatkan Elektabilitas Puan Maharani, PDIP: Teori dari Mana Itu?

Ia pun mengungkit sosok-sosok yang sebelumnya sudah aktif mempromosikan dirinya untuk Pilpres lewat baliho dan media sosial. Namun ketika tujuannya tak tercapai, mereka balik mengomentari orang lain.

"Begitu mereka kalah panggung, isunya digeser ke yang lain. Bawa-bawa mengatasnamakan rakyatlah, padahal baliho-baliho yang dan medsos yang sempat diviralkan kemarin kurang apa tendensinya ke Pilpres," ujar Arteria.

Ia menegaskan bahwa pemasangan baliho yang menampilkan Puan tak ada kaitannya dengan kepentingan elektoral sehingga survei-survei yang mengaitkan baliho dengan elektabilitas Puan dinilainya tak tepat.

"Keliru yang mengaitkan baliho dengan kepentingan elektoral. Kalau baliho Mbak Puan dari awal memang tidak ditujukan dan sama sekali, tidak ada kaitannya dengan kepentingan elektoral," ujar Arteria.

Kader-kader yang memasangkan baliho bergambar Puan juga tak bertujuan untuk mendongkrak elektabilitasnya. Pendapat para pakar dan pengamat politik pun dinilainya tak tepat ihwal baliho tersebut.

"Makanya jangan berburuk sangka, tidak usah tanya sama konsultan politik dan pakar-pakar yang ahli di marketing politik. Kita sangat paham instrumen-instrumen untuk meningkatkan elektabilitas itu apa saja, pastinya bukan baliho," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Elektabilitas Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengungguli Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Pemasangan baliho menjadi salah satu hal yang berdampak kepada elektabilitas keduanya.

Namun, berdasarkan survei Charta Politika yang melakukan simulasi terhadap 10 nama yang berpotensi menjadi calon presiden, Puan dan Airlangga berada peringkat buncit. Puan dengan elektabilitas sebesar 1,4 persen dan Airlangga sebesar 1,0 persen.

"Ternyata ketika diuji di 10 nama berada di peringkat bawah, ada Puan 1,4 persen dan Airlangga 1 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam rilis daringnya, Kamis (12/8).

Elektabilitas Puan dan Airlangga bahkan kalah dari nama-nama yang tidak memasang baliho di banyak daerah. Tepat di atas Puan ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan 1,8 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 3,6 persen.

"Kita lihat 10 nama, Ganjar Pranowo berada di tingkat pertama 20,6 persen, Anies Baswedan menyusul 17,8 persen, Prabowo 17,5 persen," ujar Yunarto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: