Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Savage! Kata-kata China Kritik Barat: Kebijakan Hidup Bersama Covid-19 adalah Salah

Savage! Kata-kata China Kritik Barat: Kebijakan Hidup Bersama Covid-19 adalah Salah Kredit Foto: Reuters/Joel Carrett
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah China mengkritik kebijakan banyak negara, terutama di Barat, yang menerapkan strategi hidup bersama covid-19 atau biasa disebut sebagai new normal alias kenormalan baru.

China sendiri menempuh jalan beda, yakni kebijakan 'nol kasus' covid-19 dengan menerapkan aturan ketat.

Jalan yang ditempuh China bertujuan untuk benar-benar menghilangkan covid-19. Risikonya, negara tersebut bisa tertutup untuk dunia luar sampai tahun 2023.

Baca Juga: WHO Lagi-lagi Minta Data Mentah Corona Jangan Ditutup-tutupi, Apa Jawaban China?

Varian Delta yang menyebar dengan cepat memaksa beberapa negara yang melakukan 'lockdown' ketat, seperti Singapura dan Australia, mulai berpikir ulang mengenai strategi tersebut.

Ketika seorang pakar penyakit menular China menyarankan hal yang sama bulan lalu, muncul tentangan besar baik dari Pemerintah maupun dari netizen di China.

Zhang Wenhong, direktur penyakit menular di sebuah rumah sakit besar di Shanghai, menulis sebuah unggahan di jejaring sosialnya.

"Semakin banyak orang yang merasa pandemi tidak akan berakhir dalam waktu dekat dan juga mungkin tidak akan berakhir dalam jangka panjang," tulisnya.

"Banyak pakar penyakit menular di seluruh dunia percaya sekarang virus corona sudah menetap dan dunia harus belajar hidup berdampingan dengannya."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: