Ada Insentif PPnBM, Penjualan Honda Terkerek 8,7%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Honda Prospect Motor (HPM) membukukan penjualan sebanyak 8.234 unit secara nasioal pada bulan Juli 2021. Jumlah ini meningkat 8,7% dibanding penjualan Juni 2021 yang tercatat 7.578 unit.

"Penjualan Honda di bulan Juli lalu telah mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang didukung oleh peraturan relaksasi pajak dari pemerintah yang kembali diperpanjang hingga Agustus 2021," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: 15 Tahun Hadir di Indonesia, Produksi Honda Power Products Capai 250.000 Unit

Khusus untuk Juli 2021,penjualan terbesar Honda kembali datang dari produk andalan seperti Honda Brio Satya, Honda Brio RS, dan Honda HR-V 1.5 L. Untuk Honda Brio Satya terjual sebanyak 2.170 unit di bulan Juli. Penjualan tersebut memberikan kontribusi sebesar 26% dari total penjualan Honda dan hingga kini memimpin segmen pasar Low Cost Green Car (LCGC) dengan pangsa pasar sebesar 27%.

Sementara, Honda Brio RS hingga kini juga masih menjadi market leader pada segmen City Car dengan pangsa pasar sebesar 50% dengan telah mencatatkan penjualan yang positif sebesar 1.832 unit pada bulan Juli atau naik 41% dari bulan sebelumnya. Lalu, Honda HR-V 1.5 L telah terjual sebanyak 1.682 unit atau naik 122% dibanding bulan sebelumnya dengan pangsa pasar hingga kini sebesar 15%.

Selain ketiga model tersebut, penjualan Honda untuk produk-produk CKD lainnya, antara lain Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 971 unit. Lalu, New Honda CR-V juga mengalami peningkatan sebesar 207% dibandingkan bulan sebelumnya dan terjual sebanyak 788 unit.

Diikuti dengan Honda Mobilio yang terjual sebanyak 433 unit meningkat 22% dari bulan lalu. Sementara, Honda BR-V telah terjual sebanyak 193 unit dan Honda HR-V 1,8 L terjual sebanyak 73 unit.