Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Beberapa Pertukaran Kripto Ilegal, Badan Keamanan Ukraina Temukan Transaksi Keuangan Terlarang

Tutup Beberapa Pertukaran Kripto Ilegal, Badan Keamanan Ukraina Temukan Transaksi Keuangan Terlarang Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan Keamanan Ukraina (SBU) telah menutup beberapa pertukaran kripto yang dilaporkan terlibat dalam transaksi keuangan ilegal sejak awal 2021.

Menurut sebuah pernyataan oleh SBU pada hari Rabu 11 Agustus lalu, jaringan pertukaran cryptocurrency rahasia yang berbasis di ibukota negara Kyiv dengan secara kolektif memproses omzet bulanan sebesar 1,1 juta dolar dana terkait dengan aktivitas kriminal.

Baca Juga: Survei Finder.com: Negara Berikut Ini Miliki Peringkat Tinggi Adopsi Kripto

Pengumuman SBU mengeklaim bahwa pertukaran kripto ilegal menyediakan layanan transaksi anonim yang menjadikannya risiko pencucian uang. Layanan keamanan negara Ukraina juga menyatakan hal serupa, beberapa individu menyalurkan dana melalui platform tersebut untuk mengatur protes di seluruh negeri.

Menurut SBU, dana ilegal ini berasal dari dompet elektronik yang terkait dengan pemroses pembayaran Rusia yang dilarang seperti Qiwi, WebMoney, dan Yandex.

Layanan keamanan negara Ukraina juga melaporkan mereka sudah menemukan komputer yang berisi bukti dugaan aktivitas ilegal dan dokumen penggabungan yang diduga palsu untuk perusahaan selama penggerebekan platform pertukaran kripto.

Berita penutupan itu muncul setelah serangan serupa terhadap gudang yang diduga mengalihkan listrik untuk menambang cryptocurrency menggunakan konsol PlayStation 4. Namun, penyelidikan oleh Delo, sebuah publikasi bisnis lokal, mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut digunakan untuk menghasilkan mata uang dalam game dan bukan untuk bertambang kripto.

Sementara itu, melansir dari Cointelegraph, parlemen Ukraina sedang mempertimbangkan RUU baru untuk melegalkan pembayaran kripto di negara tersebut. Namun, tindakan legislatif tidak akan mengubah status Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency yang tidak diklasifikasikan sebagai alat pembayaran yang sah di Ukraina.

Bank sentral negara itu juga sedang mengerjakan proyek mata uang digital nasional. Bank Nasional Ukraina menerima otorisasi resmi untuk menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC) pada bulan Juli. Kementerian Transformasi Digital bermitra dengan Stellar Development Foundation dalam strategi bersama untuk aset digital dan CBDC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: