Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Groupe BPCE, Perbankan Swasta Prancis yang Berhasil Berkat Merger

Kisah Perusahaan Raksasa: Groupe BPCE, Perbankan Swasta Prancis yang Berhasil Berkat Merger Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fortune Global 500 tahun 2020 mencatat perusahaan terkaya urutan ke-242 adalah Groupe BPCE, dengan total pendapatan 47,91 miliar dolar AS per tahun. Ini adalah perusahaan perbankan gabungan asal Prancis yang terbentuk dari sejumlah bank, yakni CNCE dan BFBP. 

Keuangan BPCE menurun di tahun 2020, menurut catatan Fortune. Pendapatannya merosot 3,3 persen dari 2019, sementara keuntungan (profit) perusahaan sebesar 3,39 miliar dolar. Profitnya juga merosot 5 persen dari 2019. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: KDDI, Korporasi Jepang yang Kembangkan Sejumlah Teknologi Komunikasi

Sementara itu, BPCE mencatat aset yang dimilikinya mencapai 1,50 triliun dolar. Alhasil perusahaan ini di dalam Fortune mengalami penurunan peringkat hingga 19 poin di tahun itu.

Mengutip berbagai sumber, Warta Ekonomi pada Senin (16/8/2021) akan mengulas kisah perusahaan raksasa tersebut dalam artikel sebagai berikut.

Mengulang penjelasan awal, BPCE adalah perbankan gabungan (merger) dari Caisse Nationale des Caisses d'Espargne (CNCE) dan Banque Federale des Banques Populaires (BFBP). Merger tersebut secara resmi tahun 2009.

CNCE telah ada sejak 1818. Perusahaan ini adalah salah satu grup perbankan swasta. Grup ini merupakan pemilik bank hipotek Crédit Foncier, bank korporat dan swasta Banque Palatine dan Financière Océor, bank komersial, manajemen aset swasta, dan bank keuangan spesialis yang melayani departemen luar negeri Prancis.

Pada tahun 2006 Groupe Caisse d'épargne menggabungkan bank investasinya IXIS Corporate and Investment Bank dengan Natexis milik Groupe Banque Populaire, menciptakan Natixis, sebuah bank investasi publik di mana Caisse d'épargne dan Groupe Banque Populaire saat ini memegang saham yang sama sebesar 35,25 persen.

Grup ini terdaftar dalam daftar mutuals and co-operatives and co-operatives ICA Global 300 2007, peringkat 11 pada pergantian 2005, menjadikannya grup perbankan koperasi terbesar ke-2 di dunia, setelah Crédit Agricole. Itu adalah bank Prancis keempat dan bank kedua puluh lima di dunia berdasarkan total aset pada tahun 2008.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: