Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tegaskan: Indonesia Berproses Jadi Bangsa yang Tahan Banting

Jokowi Tegaskan: Indonesia Berproses Jadi Bangsa yang Tahan Banting Kredit Foto: Antara/Bagus Indahono/Pool
Warta Ekonomi -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan hikmah kepada bangsa Indonesia. Krisis yang dialami oleh hampir seluruh negara juga menuntut konsolidasi kekuatan pemerintahan untuk lebih melayani rakyat.

"Pandemi Covid-19 juga memberikan hikmah kepada bangsa Indonesia bahwa krisis menuntut konsolidasi kekuatan negara untuk melayani rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meraih Indonesia maju yang kita cita-citakan," ujar Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi-Puan Maharani Terlihat Akur dan Kompak Soal...

Presiden Jokowi juga menyebut, pandemi Covid-19 seperti Kawah Candradimuka bagi bangsa Indonesia. Kondisi kesulitan ini memaksa bangsa Indonesia menghadapi dan mengelolanya.

"Pandemi itu seperti Kawah Candradimuka yang menguji, mengajarkan, sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya," tutur Presiden Jokowi.

Dalam kondisi ini, lanjut Presiden Jokowi, semua pilar kehidupan diuji dan diasah. Seperti ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan. Ujian dan tempaan ini menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Karena bukan hanya menjadi beban, melainkan menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri.

"Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang lebih tahan banting, bangsa yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelanggang pertandingan," tandas Jokowi.

Presiden sebagai Kepala Negara menyampaikan dukungan kepada semua pihak, utamanya lembaga-lembaga negara, menempati posisi sentral. Menurut Presiden Jokowi, kerja cerdas dan sinergitas antarlembaga negara menjadi salah satu kunci utama untuk bisa gesit merespons perubahan yang terjadi ke depan.

Keseimbangan dan saling kontrol antarlembaga negara, kata Presiden, sangatlah penting dalam sistem ketatanegaraan. Tetapi, kerja sama, sinergi, serta kerelaan untuk berbagi beban dan tanggung jawab, justru lebih utama dalam menghadapi pandemi.

Baca Juga: Segini Harga Pakaian Adat Banten yang Dikenakan Jokowi, Bantu UMKM Yuk...

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: