Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Keras! Spanyol Keluarkan Peringatan Bisnis Kripto yang Tidak Terdaftar

Makin Keras! Spanyol Keluarkan Peringatan Bisnis Kripto yang Tidak Terdaftar Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah di seluruh dunia terus memberikan tekanan baru pada bisnis kripto. Termasuk, Komisi Pasar Sekuritas Nasional Spanyol (CNMV) adalah yang terbaru untuk mengeluarkan peringatan pada beberapa bisnis terkait pasar kripto dan keuangan untuk layanan yang tidak terdaftar.

Menurut dokumen resmi, CNMV telah mengeluarkan peringatan pada 12 entitas pada hari Senin karena tidak terdaftar dalam daftar komisi yang sesuai. Entitas yang terdaftar, yang mencakup platform perdagangan kripto utama seperti Huobi dan Bybit, tidak sah untuk menyediakan layanan investasi di Spanyol.

Baca Juga: Tutup Beberapa Pertukaran Kripto Ilegal, Badan Keamanan Ukraina Temukan Transaksi Keuangan Terlarang

Halaman konsultasi CNMV juga menyatakan bahwa hanya perusahaan terdaftar yang memiliki otorisasi untuk memberikan layanan terkait sekuritas. Sementara, pengawas sekuritas tidak memiliki wewenang untuk secara langsung melarang entitas beroperasi di negara tersebut, olehnya CNMV dapat mengajukan banding ke pengadilan.

Spayol berusaha membentuk lingkungan yang agak ramah untuk perusahaan kripto tahun lalu. Hal ini terbukti dari laporan November Crypto Company Guide Spanyol yang mengungkapkan sekitar 120 perusahaan kripto sudah terdaftar dan beroperasi di sana.

Melansir dari Cointelegraph en Español, Komite Urusan Ekonomi dan Transformasi Digital menyetujui undang-undang untuk membuat 'sand box' untuk teknologi keuangan. "Penciptaan pekerjaan bernilai tambah baru, pengembangan teknologi, dan daya saing ekonomi," kata Profesor Ismael Santiago dari Universitas Seville dikutip melalui Cointelegraph.

Baru-baru ini, Partai Pekerja Sosialis Spanyol memperkenalkan proposisi non-hukum untuk meluncurkan mata uang digital nasional sebagai tanggapan atas eksperimen Bank Sentral Eropa dengan euro digital. Proposal tersebut menyatakan bahwa mata uang digital nasional akan memungkinkan likuiditas yang lebih tinggi jika ekspansi moneter diperlukan.

Hal ini memungkinkan mekanisme yang lebih langsung dengan menyuntikkan likuiditas langsung ke rekening giro dan dengan demikian mentransfernya segera dan tanpa perantara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: