Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Perbedaan Google dan DuckDuckGo

Mengenal Perbedaan Google dan DuckDuckGo Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Google adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Meskipun perusahaan ini telah berkembang ke banyak bidang di kehidupan kita, Google masih dikenal sebagai mesin pencarian atau search engine. Agar layanan mereka tetap bisa diakses secara gratis, Google mencatat sejumlah besar data tentang kebiasaan online kita. Data tersebut digunakan untuk menunjukkan kepada kita iklan bertarget yang menjadi sumber pendapatan utama Google.

Jika Anda mencari alternatif dari Google yang berfokus pada privasi pengguna, maka mesin pencarian DuckDuckGo mungkin adalah jawabannya.

Baca Juga: NOICE Resmi Gandeng Dua Veteran Google sebagai Pimpinan Baru

Apa Itu DuckDuckGo?

DuckDuckGo menyebut dirinya sebagai "mesin pencarian yang tidak melacak Anda".

Sebagian besar mesin pencarian akan mengumpulkan dan menyimpan data penelusuran, bahkan Google akan menautkan data tersebut ke akun Anda. Informasi yang direkam digunakan untuk mempersonalisasi hasil pencarian Anda, kemudian Google akan menunjukkan iklan bertarget kepada Anda..

Tetapi DuckDuckGo (DDG) tidak akan melacak Anda dan memilih untuk tidak mempersonalisasi hasil pencarian Anda.

Situs ini terus berkembang sejak awal kemunculannya, dari rata-rata 79.000 pencarian dalam satu hari pada tahun 2010, menjadi 79 juta setiap hari dan 61 miliar total pencarian pada November 2020.

Beberapa faktor dari pertumbuhan ini disebabkan oleh kemitraan DDG dengan browser seperti Firefox dan Safari Apple. Mereka juga telah bermitra dengan banyak sistem operasi Linux dan memiliki aplikasi asli untuk Android dan iOS. Pada bulan Maret 2019, DuckDuckGo bisa ditambahkan ke daftar penyedia pencarian default di Google Chrome.

Bagi mereka yang ingin mengambil anonimitas selangkah lebih maju, pengguna browser TOR disajikan dengan hasil pencarian DuckDuckGo secara default. DDG berfokus pada kualitas hasil pencarian daripada kuantitas, dengan hasil pencarian yang berasal dari lebih dari 400 sumber.

Jika Anda masih menginginkan hasil alternatif lainnya, DDG menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mencari situs pihak ketiga dan bahkan penyedia pencarian lainnya secara langsung.

Google Dapat Melacak Pencarian Anda, Sedangkan DuckDuckGo Tidak

Tanpa disadari, Anda berbagi rahasia dengan mesin pencari, seperti masalah medis, keuangan, dan masalah personal setiap harinya. Semua informasi tersebut sifatnya privat, Mesin pencarian Google akan melacak pencarian Anda, mengunduhnya, dan mengemasnya ke dalam profil data bagi pengiklan untuk mengikuti Anda di internet melalui iklan spanduk yang dapat mengganggu. Mereka menggunakan jaringan iklan besar Google, yang disematkan di jutaan situs dan aplikasi.

Ini berbeda dengan DuckDuckGo (DDG). Saat Anda menelusuri kata 'mobil', DDG dapat menampilkan iklan mobil tanpa mengetahui rahasia atau data apa pun tentang Anda. Begitulah cara DDG menghasilkan uang dan tidak melibatkan pelacakan karena didasarkan pada kata kuncinya dan bukan orangnya. Google juga bisa melakukan ini; tetapi mereka hanya memilih untuk tidak melakukannya, karena semua pelacakan yang dilakukan pengguna adalah untuk memperkuat jaringan iklan mereka sehingga iklan tersebut dapat mengikuti Anda di internet menggunakan riwayat pencarian dan informasi lain yang mereka miliki tentang Anda.

Mode incognito juga sebenarnya tidak akan melindungi Anda. Mode incognito sebenarnya sama sekali bukanlah sebuah 'penyamaran'. Mode ini hanya menghapus riwayat penjelajahan lokal Anda setelah melakukan sesi di perangkat Anda, tetapi tidak melakukan upaya apa pun untuk menghentikan situs web termasuk Google dalam melacak jejak Anda melalui alamat IP dan mekanisme pelacakan lainnya seperti browser fingerprint.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: