Ketika membahas soal e-commerce di negara yang besar dan padat penduduknya seperti Indonesia, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana membangun teknologi dan infrastruktur untuk memecahkan masalah pengiriman cepat dan terukur dengan biaya paling optimal.
Dalam hal ini ada peluang pasar yang signifikan untuk perusahaan pengiriman last-mile khususnya dalam infrastruktur pengiriman instan yang melayani banyak pedagang melalui satu interface yang mulus.
Didirikan pada tahun 2019, misi RaRa Delivery adalah mewujudkan pengiriman cepat dengan memanfaatkan model operasi yang berbeda dan teknologi pengelompokan (batching) data secara real-time.
Disaat perusahaan lain dengan infrastruktur logistik ekspres berfokus pada pengiriman 'satu titik-ke-satu titik' (point-to-point), RaRa Delivery telah mengembangkan teknologi pengelompokan real-time yang eksklusif untuk melakukan pengiriman 'banyak titik- ke-banyak titik' (many-to-many) hanya dalam beberapa jam, sehingga pada akhirnya biaya pengiriman dapat ditekan secara optimal.
Pada saat yang sama, para kurir juga dapat menghasilkan uang lebih banyak dalam waktu dan jarak tempuh yang lebih sedikit.
Perusahaan ini juga berfokus untuk mengintegrasikan layanan mereka ke semua pasar online (marketplace) besar di Asia Tenggara supaya memungkinkan penjual mana pun bisa menawarkan pengiriman instant dan same-day kepada pelanggan mereka.
RaRa Delivery telah meningkatkan penawaran mengingat tingginya permintaan untuk pengiriman instant kebutuhan sehari-hari dan pasokan medis sebagai tanggapan terhadap pandemi global.
Startup ini melayani pemain grosir seperti Sayurbox, serta perusahaan teknologi kesehatan Alodokter sebagai pelanggan utama dan telah menyediakan layanan pengiriman satu hingga tiga jam yang sangat diperlukan untuk kedua sektor tersebut di saat gentingnya perjuangan Indonesia melawan COVID-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
