Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Gugat NASA ke Pengadilan Gegara Kasih Kontrak ke SpaceX Elon Musk

Jeff Bezos Gugat NASA ke Pengadilan Gegara Kasih Kontrak ke SpaceX Elon Musk Kredit Foto: Instagram/Jeff Bezos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Jeff Bezos melalui perusahaannya Blue Origin mengajukan perlawanannya terhadap program pendaratan Bulan NASA dengan menggugat ke pengadilan federal. Bezos menuding NASA salah mengevaluasi proposal pendarat bulannya.

Untuk diketahui, NASA memberikan kontrak tersebut kepada SpaceX yang dimiliki miliarder Elon Musk. Melalui pengadilan, tantangan Blue Origin ini dapat memicu penundaan panjang dalam kontrak SpaceX untuk dapat mendaratkan astronot di Bulan pada tahun 2024.

Dilansir dari The Verge di Jakarta, Kamis (19/8/21) keluhan Blue Origin ini diajukan ke Pengadilan Klaim Federal AS Jumat pekan lalu. Blue Origin menulisan "penilaian proposal yang tidak sah dan tidak pantas dari NASA" dalam pengajuan tersebut.

Baca Juga: Beli Unit Apartemen Baru di New York, Kepemilikan Apartemen Jeff Bezos Jadi Rp1,3 Triliun!

Blue Origin adalah salah satu dari tiga perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan kontrak untuk mendaratkan astronot pertama NASA di Bulan sejak 1972. Pada bulan April, NASA menangguhkan proposal sistem pendaratan Blue Moon senilai USD5,9 miliar dan mengikuti proposal Starship SpaceX senilai USD2,9 miliar. NASA hanya memilih satu perusahaan untuk proyek tersebut.

Kontrak itu akan melibatkan dua pendaratan di bulan yakni satu uji pendaratan tanpa manusia, dan satu lagi dengan manusia. SpaceX telah menerima USD439 juta dari NASA untuk memulai proyek tersebut.

Seorang juru bicara Blue Origin menyebut gugatan itu adalah upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam proses akuisisi yang ditemukan di Sistem Pendaratan Manusia NASA.

"Kami sangat yakin bahwa masalah yang diidentifikasi dalam pengadaan ini dan hasilnya harus ditangani untuk memulihkan keadilan, menciptakan persaingan, dan memastikan kembalinya ke Bulan dengan aman untuk Amerika.” ujar jubir Blue Origin. Pejabat NASA saat ini sedang meninjau perincian kasus ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: