Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ukraina Berencana Bayar Pegawai Kementerian dengan Mata Uang Digital sebagai Contoh

Ukraina Berencana Bayar Pegawai Kementerian dengan Mata Uang Digital sebagai Contoh Kredit Foto: Coingeek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mikhail Fedorov, Wakil Perdana Menteri Ukraina, dan kepala Kementerian Transformasi Digital negara itu telah mengungkapkan kemungkinan penggunaan awal untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) yang direncanakan negara itu.

Dalam wawancara baru-baru ini yang diterbitkan oleh outlet media Ukraina TSN, Federov mengungkapkan pertimbangan dalam kementerian untuk menguji CBDC dengan menggunakan mata uang elektronik dalam pembayaran gaji staf.

Baca Juga: Beda Pendapat, Presiden dan Bank Sentral Argentina Bertolak Belakang Soal Bitcoin dan CBDC

"Terus terang sebagai salah satu pilot pertama, kami memiliki pertanyaan tentang pembayaran gaji kepada karyawan Kementerian Transformasi Digital di hryvnia elektronik," ucapnya.

Federov membuat komentar ini sambil memperdebatkan kasus peluncuran awal e-hryvnia untuk fokus pada kasus penggunaan yang kecil dan terkontrol daripada digunakan untuk pembayaran sosial.

Menurut Fedorov, ada kebutuhan untuk menguji CBDC demi mencegah penggunaan yang tidak tepat. Oleh karena itu, seruannya untuk pembayaran gaji staf sebagai skema percontohan yang layak untuk mata uang digital nasional.

Melansir dari Cointelegraph, bank sentral Ukraina menerima otorisasi untuk menerbitkan mata uang digital menyusul pengesahan undang-undang layanan pembayaran baru oleh legislatif negara tersebut.

Bank Nasional Ukraina telah bekerja untuk menciptakan dan menerbitkan mata uang digital selama beberapa tahun terakhir. Kementerian Transformasi Digital juga memiliki beberapa keterlibatan signifikan dalam ruang CBDC setelah bermitra dengan Stellar Development Foundation untuk mengembangkan strategi bersama untuk CBDC dan aset digital secara umum.

Menggunakan CBDC untuk membayar pegawai pemerintah sering kali menjadi salah satu strategi implementasi percontohan untuk proyek mata uang digital nasional.

Memang, di antara beberapa mata uang digital berdaulat yang sudah beredar, beberapa proyek telah memilih untuk membayar pegawai negeri di CBDC. Kembali pada bulan Juni, China, salah satu negara terkemuka di arena CBDC, memulai debutnya di sistem berbasis blockchain untuk pembayaran gaji yuan digital.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: