Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Bikin Iklan? The TradeDesk Tawarkan One Stop Solution bagi Pengiklan

Mau Bikin Iklan? The TradeDesk Tawarkan One Stop Solution bagi Pengiklan Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah perusahaan teknologi periklanan global the TradeDesk mengenalkan salah satu teknologi termumpuni milik mereka. Sebagai perusahaan penyedia belanja iklan, the TradeDesk mengutamakan teknologi programmatic advertising untuk layanan kepada pelanggannya.

"Jadi yang disebut dengan programmatic advertising itu sebenarnya mudah sekali dan mencakup 2 hal saja, yaitu auto mission dan marketing. Jadi, melalui programmatic advertising, pengiklan dapat melakukan pembelian iklan digital secara otomisasi dengan melalui platform," kata Country Manager, The Trade Desk Indonesia, Florencia Eka.

Baca Juga: Revisi Kebijakan Terbarunya, Google Kembali Tayangkan Iklan Kripto

Ia juga menyampaikan, programmatic ini mampu memberikan kesempatan bagi pengiklan untuk dapat memilih audiens yang tepat, di medium yang tepat, waktu yang tepat, pesan yang tepat, dan harga yang tepat.

"Semua ini menggunakan kekuatan data dan teknologi," ujarnya.

Menurut Florencia, ketepatan data dan kekuatan data digunakan untuk meningkatkan efektivitas dalam mencapai Return On Invesment atau ROI. ROI sendiri sering diartikan sebagai laba atas investasi.

"ROI itu jadi bagaimana caranya programmatic itu bisa membantu meningkatkan ROI dan efektivitas itu sebetulnya terletak di option yang terdapat di backend. Jadi, dibikin programmatic itu selalu ada yang namanya RTB yang artinya Real Time Bidding. Nah, dalam RTB ini semua terjadi secara real time dan cepat sekali, yaitu 100 mili second jadi lebih cepat dari 1 detik," jelasnya.

Selanjutnya, Florencia juga menunjukan sebuah statistik pada tahun 2020 yang menunjukan berapa lama rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktunya ketika berselancar di internet. Internet yang dimaksud dalam riset ini berupa media sosial, tv streaming, music streaming, display news, dan masih banyak lainnya.

"Orang Indonesia menghabiskan waktu mengonsumsi kanal dalam satu hari sebanyak 38%  menghabiskan waktu di sosial media dan 62% menghabiskan waktu di open internet seperti music streaming, online TV,  ataupun digital media content atau channel lainnya," kata Florencia.

Sebagai solusi melihat fenomena ini, the TradeDesk bisa membantu pengiklan menjangkau semua kanal yang terhubung dengan internet. Tidak hanya media sosial, kanal TV, video, audio atau display yang di dalamnya terdapat VIU, Video aplikasi weTV, Spotify, Joox, ataupun aplikasi yang lainnya.

"The TradeDesk ini sebenarnya adalah sebuah platform one stop solution. Maksudnya, satu platform saja mencakup dan mampu melakukan berbagai macam hal," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: