Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Ketahuan Ngamuk-ngamuk Blackhawk Senilai Miliaran Dolar Jatuh ke Tangan Taliban

Trump Ketahuan Ngamuk-ngamuk Blackhawk Senilai Miliaran Dolar Jatuh ke Tangan Taliban Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Washington -

Mantan Presiden AS Donald Trump ngamuk berat saat mengomentari runtuhnya krprmimpinsn Afghanistan. Ia menyayangkan karena deretan alat perang mahal senilai miliaran dolar milik Amerika kini pindah ke tangan Taliban.

Menyadur Daily Express Kamis (19/8/2021), Trump mengeluarkan kata-kata kasar di berita Fox Business saat mengecam penarikan yang menurutnya "gila" dan "memalukan".

Baca Juga: Bekas Dubes Mencak-mencak Salahkan Trump: Taliban Kuat, Faktor Demoralisasi Ini...

Ia juga menekankan proses yang teledor dan menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas penarikan pasukan AS yang terlalu terburu-buru.

Menurutnya, Biden melakukan penarikan dengan sangat buruk sehingga alat perang mahal milik mereka jatuh ke tangan Taliban.

Komentar penuh kemarahan itu datang ketika Taliban digambarkan mengacungkan senapan serbu buatan AS dan mengendarai humvee yang dipasok ke tentara Afghanistan.

"Anda tidak seharusnya mengeluarkan militer terlebih dahulu, militer adalah yang keluar terakhir. Ini seperti nakhoda yang turun dari kapal jika kapalnya tenggelam. Kamu seharusnya bawa orang-orangnya lebih dulu.”

Jika penarikan itu terjadi di bawah keputusannya maka yang keluar pertama dari adalah warga Amerika, kemudian orang-orang yang membantu mereka (merujuk kepada para penerjemah) dan warga Afghanistan lain yang sudah membantu tentara AS selama intervensi 20 tahun di negara itu.

"Anda harus mengeluarkan orang-orang Anda ... lalu Anda mengeluarkan peralatan Anda."

“Dan setelah kamu mengeluarkan peralatanmu, kamu mengebom benteng sehingga tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya! Karena aku akan melakukan itu, aku bilang aku ingin semua benteng ini."

Dia kemudian mengecam penarikan cepat Biden sebagai hal yang gila dan menyebut proses runtuhnya kepemimpinan Afghanistan sebagai "momen paling memalukan di AS".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: