Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Holding Ultra Mikro (UMi) Targetkan Layani 29 Juta Nasabah di 2024

BUMN Holding Ultra Mikro (UMi) Targetkan Layani 29 Juta Nasabah di 2024 Kredit Foto: BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Rakyat Indonesia (BRI) salah satu perusahaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Pegadaian (Persero) menargetkan dapat melayani sebanyak 29 juta pelaku usaha UMi pada 2024 mendatang.

“Ekonomi secara ekosistem bisa ditingkatkan dalam bisnis model yang lebih digital dan secara sosial bisa meningkatkan taraf hidup, mengurangi pembiayaan pinjaman, ekonomi berjalan dan sosial sejahtera dan kita harap bisa berkepanjangan untuk berkontribusi literasi keuangan dan inklusi sosial yang semua ada di Indonesia,” ujar Tim Leader Divisi Ultra Mikro BRI, Fajri pada webinar Holding BUMN Ultra Mikro, Upaya Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (20/8/2021)

Baca Juga: Kopi Ekpor Masih Lawan Berat PTPN XII. BUMN Ini Siap Lawan. Ini Jurus Saktinya...

Keberadaan BUMN Holding Ultra Mikro (UMi), menurut Fajri memiliki sejumlah area yang dapat disinergikan. Pertama, akuisisi nasabah yang lebih tinggi melalui program cross selling dengan maksud BRI, PNM, dan Pegadaian.

Kedua, penurunan biaya dana kampanye CASA gabungan, dengan begitu diharapkan pelaku usaha UMi mendapatkan pembiayaan yang lebih murah dibandingkan saat ini. Ketiga, penurunan biaya operasional melalui colocation yang terintegrasi. Keempat, terjadinya penurunan biaya pinjaman.

“Keempat area sinergi ini kemudian diterjemahkan dalam bentuk produk, organisasi, credit underwriting dan collection, servis, akuisisi dan distribusi, integrasi data, funding, partnership,” jelasnya.

Fajri menambahkan meski terbentuk Holding Ultra Mikro (UMi), perusahaan seperti BRI, PNM, dan Pegadaian tetap mempertahankan keunikan pelayanan masing-masing. Selain itu, keberadaan Co-location atau Sentra Layanan Ultra Mikro akan memberikan peranan penting dalam pengembangan ekosistem UMi, yakni dengan penawaran yang luas dan customer journey yang terintegrasi.

Co-location nantinya dapat mendorong pengembangan kehadiran ekosistem ultra mikro di pasar melalui joint branding¸intensive marketing, dan integrated branch layout. Termasuk memberikan akses nasabah ke rangkaian produk dan layanan UMi yang luas yang ditawwarkan oleh BRI, Pegadaian, dan PNM, termasuk berbagai program pemberdayaan sosial dan inklusi finansial.

“Hal ini karena customer journey lintas entitas yang terintegrasi melalui bundling produk pelengkap,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: