Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Bicarakan Bahaya Bangsa Gak Bersatu Sambil Seret Nama Bung Karno, Awas Diomeli Lho!

Puan Bicarakan Bahaya Bangsa Gak Bersatu Sambil Seret Nama Bung Karno, Awas Diomeli Lho! Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR, Puan Maharani, mengingatkan bahwa para pendiri bangsa sejak awal sudah menekankan bahwa Indonesia bisa kuat, merdeka, sejahtera, jika semua elemen bangsanya yang berbeda-beda tetap bersatu (Bhinneka Tunggal Ika).

“Seperti kata Bung Karno, bahwa sejak awal kita ingin mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. Kita mendirikan satu negara kebangsaan Indonesia,” kata cucu Sang Proklamator tersebut saat bertemu para mahasiswa di Manado.

Baca Juga: Cihuy! Angin Segar Buat PDIP, Elektabilitas Puan Maharani Kalahkan Ganjar Pranowo

Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa, untuk terus bersatu dan memandang kebhinnekaan sebagai sumber energi besar bangsa.

“Agar kita dapat dengan yakin melangkah maju, mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa,” kata Puan.

Dia mengatakan kebhinnekaan bangsa Indonesia harus menjadi sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan, bukan malah menjadi sumber perpecahan. Menurutnya, persatuan tersebut harus diupayakan terus menerus sebagai energi bangsa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

“Kita tidak boleh berpikir bahwa persatuan Indonesia akan terus terjadi tanpa kita semua usahakan, tanpa kita pernah saling mengingatkan. Karena itu, saya mengajak kita semua, agar jangan pernah bosan berbicara tentang kebhinnekaan dan persatuan,” kata Puan.

Puan menuturkan ketika bangsa Indonesia berhenti bicara tentang kebhinekaan, yang merupakan sumber kekuatan dalam persatuan bangsa Indonesia, di saat itulah tunas perpecahan mulai tumbuh.

Mantan Menteri PMK itu memberi contoh sederhana tentang kebhinekaan yang terjadi di kampus negeri yang menjadi tempat belajar putra-putri Indonesia dari banyak daerah tersebut.

“Kalian berasal dari banyak daerah. Berbeda-beda program studi yang diambil, tetapi kalian semua bagian dari keluarga besar almamater Universitas Sam Ratulangi. Itu juga bagian dari Bhinneka Tunggal Ika. Dan kebhinnekaan itu yang menjadi kekuatan kita,” tutur Puan.

Khusus kepada para wisudawan dan wisudawati Unsrat, Puan memberi ucapan selamat atas telah diwisudanya mereka.

“Selamat menempuh babak baru dalam hidup kalian. Teruslah cintai Indonesia dan membuat Indonesia bangga,” kata Puan disambut tepuk tangan dari para wisudawan dan wisudawati Unsrat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: