Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bobby Mantu Jokowi Terima Laporan Warga Isoman Tembus 8.000 Orang, Ini yang Dilakukan

Bobby Mantu Jokowi Terima Laporan Warga Isoman Tembus 8.000 Orang, Ini yang Dilakukan Kredit Foto: Instagram Bobby Nasution
Warta Ekonomi, Medan -

Tingginya angka kasus aktif COVID-19 di Kota Medan, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berencana akan membuka isolasi terpadu hingga kecamatan. Hal ini, bertujuan menekan penularan virus mematikan di tengah masyarakat.

Hal itu, diungkapkan oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, di hadapan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam kegiatan monitoring fasilitas isolasi terpadu (isoter) KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. 

Baca Juga: Heboh Vaksinasi Massal Picu Kerumunan, Bobby Mantu Jokowi: Jangan Bilang di Medan

"Yang target kami, membuka isoter di tingkat kecamatan," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.

Suami Kahiyang Ayu ini, mengakui tingginya angka kasus aktif COVID-19 di Kota Medan dilihat dari angka masyarakat melakukan isolasi mandiri sangat besar. Sehingga perlu penanganan cepat dan tepat. Kemudian, juga diperlukan tempat-tempat isolasi terpadu.

Semua itu, menurut Bobby tidak lepas untuk menekan penularan COVID-19 di Medan. Selain itu, perlu dukungan masyarakat sama-sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan sehari-hari.

"Lapor pak Menteri, masyarakat melakukan isolasi mandiri, yang kita hitung sangat banyak 8 ribu lebih di Kota Medan," kata Bobby.

Bobby menjelaskan Kota Medan sudah memiliki tiga tempat isolasi terpadu, yakni Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), eks Hotel Soechi dan KM Bukit Raya.

Bobby menjelaskan khusus KM Bukit Raya. Isolasi Apung Terpadu ini, diperuntukan bagi pasien COVID-19, yang merupakan warga Kota Medan bagian Utara untuk di 5 wilayah atau kecamatan.

"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya sudah dibantu tempat isoter. Namun, di Medan bagian utara, harus ada satu yang baik dan besar. Seperti bapak menteri berikan KM Bukit Raya yang bisa menampung 462 pasien bekerja sama Forkompimda, TNI/Polri, Pelindo dan Pelni dengan fasilitas terus kami perbaiki," jelas Bobby.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: