Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muhammad Kece Lakukan Penistaan Agama, Yusuf Mansur: Harusnya langsung ditangkep aja, Gak Usah Mikir

Muhammad Kece Lakukan Penistaan Agama, Yusuf Mansur: Harusnya langsung ditangkep aja, Gak Usah Mikir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pimpinan pondok pesantren Daarul Quran ustaz Yusuf Mansur mendesak pihak kepolisian segara menangkap Muhammad Kece Murtadin. Diketahui, Muhammad Kece dianggap melakukan penistaan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW dan agama Islam dalam ceramahnya. 

Ustaz Yusuf meminta jajaran kepolisian tidak banyak berpikir dan segera menangkap Muhammad Kece supaya jangan sampai ada yang mendahului main hakim sendiri

Hal itu disampaikan Ustadz  Yusuf Mansur dalam akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew, Minggu, 22 Agustus 2021.

"Ini harusnya langsung ditangkep aja kawan-kawan kepolisian, enggak usah mikir. Amanin langsung. Jaga-jaga ada yang mendahului," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Baca Juga: Mengintip Cuan Yusuf Mansur Pasca Borong Saham REAL, Bikin Ngiler Bos! 

Ustaz juga beralasan untuk menjaga kerukunan umat beragama yang saat ini sudah bagus.

"Dan jaga-jaga kerukunan ummat beragama juga yg udah cakep," imbuhnya. 

Baca Juga: Polisi Tindak Lanjut Dugaan Penistaan Agama oleh M Kece

Diketahui, publik kembali dihebohkan sebuah cuplikan ceramah seseorang bernama Muhammad Kece Murtadin. Yang menjadi sorotan, di dalam ceramahnya, Muhammad Kece menyebut jika tak ada ayat yang menyebut Nabi Muhammad akan masuk surga. 

Dia bahkan mengatakan jika Nabi Muhammad dikerumuni dan dekat dengan para jin. Dalam cuplikan video tersebut, Muhammad Kece juga menyinggung hadits dan fiqh.

"Makanya orang yang mengikuti hadits dan fiqih sekarang berpikir sebelum meninggal, jangan sampai rugi dua kali, sudah di dunia miskin, tidak punya apa-apa, mengharapkan surga, ternyata zonk," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: