Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zionis Israel Bombardir Pangkalan Senjata Hamas di Gaza, Penyebabnya Demonstrasi Rakyat?

Zionis Israel Bombardir Pangkalan Senjata Hamas di Gaza, Penyebabnya Demonstrasi Rakyat? Kredit Foto: Instagram/Israel
Warta Ekonomi, Gaza -

Militer Israel membom situs senjata militan Palestina di Jalur Gaza pada Minggu (22/8/2021) pagi. Insiden itu dinilai sebagai tanggapan atas demonstrasi kekerasan di pagar pembatas yang menyebabkan seorang perwira polisi Israel terluka parah.

Fox News melaporkan, tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam menanggapi demonstrasi kekerasan, pesawat tempur menghantam "empat lokasi pembuatan senjata dan penyimpanan" milik penguasa Hamas Gaza, dan bahwa militer mengerahkan pasukan tambahan ke wilayah dekat perbatasan dengan kantong Palestina. Tidak ada laporan segera tentang cedera dalam serangan udara tersebut.

Baca Juga: Naiknya Taliban jadi Pemimpin Afghanistan Ditakuti Eks Menhan Israel

Kekerasan yang terjadi pada Sabtu (21/8/2021) meletus setelah ratusan warga Palestina mengambil bagian dalam demonstrasi yang diselenggarakan oleh penguasa Hamas di Gaza untuk menarik perhatian pada blokade Israel-Mesir di wilayah tersebut.

Demonstrasi berkembang menjadi kekerasan setelah puluhan orang mendekati pagar perbatasan yang dibentengi dan melemparkan batu dan bahan peledak ke arah tentara Israel dari balik layar asap hitam yang mengepul dari ban yang terbakar.

Setidaknya 24 warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 13 tahun, terluka oleh tembakan Israel, menurut kementerian kesehatan Gaza. Seorang petugas Polisi Perbatasan Israel ditembak dan terluka parah.

Israel dan Hamas adalah musuh bebuyutan yang telah berperang empat kali dan pertempuran yang tak terhitung jumlahnya sejak kelompok militan Islam menguasai Gaza dalam kudeta 2007, setahun setelah memenangkan pemilihan Palestina.

Putaran pertempuran terbaru Mei, perang 11 hari yang berlangsung hingga gencatan senjata yang tidak meyakinkan, menewaskan sedikitnya 254 orang di Gaza, termasuk 67 anak-anak dan 39 wanita, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Hamas telah mengakui kematian 80 militan. Dua belas warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel, bersama dengan satu tentara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: