Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vladimir Putin Tolak Mentah-mentah Pengungsi Afghanistan Masuk Rusia, Ini Alasannya

Vladimir Putin Tolak Mentah-mentah Pengungsi Afghanistan Masuk Rusia, Ini Alasannya Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya tidak akan menerima pengungsi Afghanistan.

Alasannya, dia tidak ingin berurusan dengan "militan" yang menyamar sebagai pencari suaka.

Baca Juga: Erdogan-Putin Tekankan Stabilitas di Afghanistan,

Orang kuat Rusia itu mengecam negara-negara Barat karena menempatkan pengungsi Afghanistan di negara-negara dekat perbatasannya, sementara visa Amerika Serikat (AS) dan Eropa mereka masih dalam proses.

“Apakah itu berarti bahwa mereka dapat dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke tetangga kita, sementara mereka sendiri tidak ingin membawanya tanpa visa?” kata Vladimir Putin kepada kantor berita Rusia TASS, dilansir dari New York Post, Senin (23/8/2021).

Dia mengatakan tidak akan menerima militan muncul di sini di bawah perlindungan pengungsi.

AS telah bernegosiasi dengan berbagai negara untuk setidaknya menerima sementara warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara mereka, setelah pengambilalihan cepat oleh Taliban.

Kelompok ekstremis Islam menguasai negara itu setelah Presiden Biden memerintahkan penarikan pasukan AS selama 20 tahun.

Pejabat Rusia belum bergabung dalam upaya untuk mengevakuasi ribuan warga Afghanistan di Bandara Kabul yang berusaha melarikan diri dari negara itu.

Sebaliknya, Kremlin memuji Taliban karena memulihkan ketertiban di Afghanistan.

“Kami melihat pernyataan yang dibuat Talib tentang penghentian aksi tempur, amnesti bagi semua yang terlibat dalam konfrontasi, tentang perlunya dialog nasional,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: