Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mullah Omar Sang Pemimpin Taliban yang Buta Huruf, Benarkah Demikian?

Mullah Omar Sang Pemimpin Taliban yang Buta Huruf, Benarkah Demikian? Kredit Foto: Indian Express
Warta Ekonomi, Kabul -

Informasi tentang kehidupan Mullah Muhammad Omar, pemimpin Taliban, hanya sedikit dan tidak banyak yang bisa diketahui darinya. Namun, sumber-sumber Inggris menunjukkan bahwa dia lahir pada 1950-an atau 60-an. 

Dia juga berasal dari etnis Pashtun, khususnya cabang Ghilzai, dan disebut lahir di dekat Kandahar di Afghanistan. Diketahui pula, bahwa ternyata Mullah Muhammad Omar buta huruf. Atau dengan kata lain, dia mengenyam sedikit pendidikan terlepas dari studi Islam yang ditempuhnya. 

Baca Juga: Pentolan Kelompok Anti-Taliban: Soviet Kami Tendang, Apalagi Cuma Taliban

Omar ikut bertempur bersama Mujahidin melawan Soviet selama Perang Afghanistan (1978-1992). Selama waktu itu dia kehilangan mata kanannya dalam sebuah ledakan.

Setelah penarikan militer Soviet, Mullah Omar mendirikan sekolah kecil di sebuah desa kecil di Provinsi Kandahar dan mengajar di sana. 

Dia kemudian memimpin sekelompok siswa sekolah agama untuk menguasai beberapa kota pada pertengahan 1990-an, termasuk Kandahar, Herat, Kabul, dan Mazar-i-Sharif.

Lalu pada 1996, Majelis Syura mengakui Mullah Omar sebagai "Amirul Mukminin". Namun setelah Taliban digulingkan pada awal 2000-an, Mullah Omar bersembunyi di tempat yang sangat rahasia sehingga kematiannya, pada 2013, tidak diumumkan hingga dua tahun kemudian oleh putranya.

Taliban menguasai Afghanistan dari 1990 hingga 2001 dan hanya tiga negara yang mengakui Taliban saat menguasai Afghanistan. Tiga negara itu ialah Arab Saudi, Pakistan, dan Uni Emirat Arab, berdasarkan Encyclopedia Britannica.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: