Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Pemalsuan Vaksin Covid-19, Bio Farma Terapkan Strategi Ini

Cegah Pemalsuan Vaksin Covid-19, Bio Farma Terapkan Strategi Ini Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bio Farma (Persero) telah menerapkan strategi khusus dalam proses distribusi vaksin Covid-19 untuk mencegah terjadinya pemalsuan. Dalam hal ini, Bio Farma menggunakan sistem track and trace untuk memonitor perkembangan distribusi vaksin.

"Bisa kita pantau vaksinnya. Misal baru sampai provinsi mana, kemudian setelah sampai ke provinsi akan disalurkan ke kabupaten/kota hingga disampaikan ke puskesmas, itu juga akan terpantau jumlahnya," kata Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto dalam dialog virtual KPCPEN, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Bio Farma Sebut Tantangan Distribusi Vaksin Moderna dan Pfizer Lebih Berat dari Sinovac

Tak hanya itu, Bio Farma juga memberikan barcode pada setiap batch vaksin yang didistribusikan. Barcode ini berfungsi untuk melacak jumlah dosis vaksin hingga nomor batch yang disuntikkan kepada masyarakat.

Dengan demikian, segala perkembangan vaksin yang terdistribusi dapat dipantau oleh Bio Farma. Hal ini diharapkan dapat mencegah kemungkinan terjadinya pemalsuan vaksin Covid-19.

"Untuk mencegah pemalsuan [vaksin Covid-19]. Jadi, jumlah berapa, nomor batch berapa, itu terdata dengan baik. Termasuk juga masyarakat yang menerima vaksin itu nanti langsung terlihat nomor berapa yang akan dia dapatkan," jelas Bambang.

Sebagai informasi, per 24 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 58.468.810 dosis satu vaksin Covid-19 telah diterima oleh masyarakat. Angka ini setara dengan 28.07% dari total target vaksinasi. Sementara, dosis vaksin kedua telah mencakup 32.640.998 dosis atau sebesar 15.67%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: