Penurunan Kredit Perorangan Menahan Laju Aliran Kredit Bank

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit yang disalurkan perbankan pada Juli 2021 terus menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Penyaluran kredit padaJuli 2021 tercatat sebesar Rp5.554,4 triliun atau tumbuh 0,3%(yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (0,4%,yoy).

Baca Juga: Amar Bank Salurkan Kredit Rp1,86 Triliun di Semester I 2021

"Perlambatan kredit terutama terjadi pada debitur perorangan, di tengah kredit korporasi yang masih terkontraksi," tulis hasil riset BI seperti dikutip Warta Ekonomi pada Kamis (26/8/2021).

Riset tersebut mencatat, kredit kepada perorangan tumbuh melambat di Juli 2021 menjadi sebesar 4,2% (yoy) dari sebelumnya 4,3% (yoy). Sementara itu kredit kepada korporasi masih mencatat pertumbuhan negatif (-2,5%, yoy) pada Juli 2021.

Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit dipengaruhi oleh penurunan penyaluran kredit investasi,di tengah akselerasi penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi.

Kredit investasi menunjukkan kontraksi yang lebih dalam sebesar -1,7% (yoy) pada Juli 2021, dari sebesar -0,8% (yoy) pada bulan sebelumnya. Di sisi lain kredit modal kerja dan kredit konsumsi menjadi penahan perlambatan laju pertumbuhan kredit yang lebih rendah.

Kredit modal kerja tumbuh meningkat dari 0,1% pada Juni 2021 menjadi 0,2%yoy pada Juli 2021. Sementara itu pertumbuhan kredit konsumsi terakselerasi dari 1,9% (yoy) pada Juni 2021 menjadi 2,3%(yoy). Hal ini disebabkan oleh perbaikan penyaluran kredit KPR dan kredit multiguna.

Sementara itu, penyaluran kredit sektor properti pada Juli 2021 tumbuh 4,9%(yoy), melambat dibandingkan Juni 2021 (5,3%,yoy) terutama pada kredit konstruksi dan kredit real estate.