Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Azim Premji, Miliarder Muslim yang Hebat di Bidang Teknologi dan Hobi Berbagi

Kisah Orang Terkaya: Azim Premji, Miliarder Muslim yang Hebat di Bidang Teknologi dan Hobi Berbagi Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha muslim asal India, Azim Premji, telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Pemilik nama lengkap Azim Hasham Premji ini lahir pada 24 Juli 1945 di Mumbai, India. Ia adalah pemilik dari raksasa Wipro Ltd, yang membimbing perusahaan melalui empat dekade perjalanan diversifikasi dan pertumbuhan yang kini muncul sebagai pemimpin dunia dalam industri perangkat lunak.

Pada tahun kelahiran Premji, ayahnya mendirikan Western Indian Vegetable Products Ltd., yang memproduksi vanaspati, mentega putih terhidrogenasi yang banyak digunakan. Tiga tahun kemudian, India kolonial dibagi menjadi India Hindu dan Pakistan Muslim, tetapi keluarga Premji yang merupakan seorang Muslim, memilih untuk tetap tinggal di India.

Baca Juga: Mantan Senator, Perusahaan Orang Terkaya Filipina Rencana Kumpulkan Rp1,7 Triliun dari IPO

Pada tahun 1966, tepat sebelum Premji menyelesaikan gelarnya di bidang teknik Universitas Stanford, ayahnya meninggal mendadak. Ia pun menunda kelulusannya dan kembali ke India untuk mengambil kendali bisnis keluarga dan segera mulai melakukan diversifikasi. Ia pun mulai mempelajari produk konsumen seperti sabun, sepatu, dan bola lampu, serta silinder hidrolik.

Kemudian, Premji mengganti nama perusahaan menjadi Wipro pada tahun 1977, dan pada tahun 1979, ketika pemerintah India meminta IBM untuk meninggalkan negara, ia mulai mengarahkan perusahaan ke arah bisnis komputer.

Setelah itu, Wipro menjalin sejumlah kemitraan internasional yang sukses pada 1980-an untuk membantunya membangun perangkat keras komputer untuk dijual di India. Alhasil, pengembangan perangkat lunaklah yang membuat perusahaan itu sangat menguntungkan.

Premji membangun reputasi untuk mempekerjakan orang-orang terbaik dan memberi mereka pelatihan yang tak tertandingi, dia memanfaatkan kumpulan besar pengembang perangkat lunak yang hebat di India yang bersedia dibayar murah daripada rekan-rekan mereka di Amerika. Lalu, Wipro pun berkonsentrasi pada pengembangan perangkat lunak khusus untuk ekspor, terutama ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: