Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Lebih Pilih Merapat ke Istana dan Tinggalkan Demokrat dan PKS, Said Didu Bereaksi!

PAN Lebih Pilih Merapat ke Istana dan Tinggalkan Demokrat dan PKS, Said Didu Bereaksi! Kredit Foto: Twitter/msaid_didu

Kemudian, Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho secara terang-terangan berharap agar Partai Amanat Nasional (PAN) tetap bersikap kritis meski sudah merapat ke koalisi pendukung pemerintah.

Namun, ia menduga bahwa aksi PAN merapa ke Jokowi, guna memperkuat rencana amendemen UU 1945. 

Karena itu, ia menilai bahwa PAN mempunyai peran penting untuk memuluskan rencana Presiden 3 Periode.

“Koalisi Jokowi butuh PAN untuk memperkuat target amendemen UUD 1945 khususnya tentang Presiden 3 Periode,” tegas anak buah AHY ini, Kamis (26/8).

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Rabu petang dapat memperkuat gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Hasto dalam siaran persnya, mengatakan, PDI Perjuangan menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan secara periodik antara Presiden Jokowi dengan Para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah didampingi para Sekjen Partai.

"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa," kata Hasto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: