Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukalapak dan Matahari Jadi Primadona saat Pasar Saham Ambruk Seharian

Bukalapak dan Matahari Jadi Primadona saat Pasar Saham Ambruk Seharian Kredit Foto: Instagram/ririn.yulianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal domestik memerah hingga perdagangan bursa selesai pada Jumat, 27 Agustus 2021. Melansir dari RTI, IHSG ditutup koreksi sedalam -0,28% ke level 6.041,37 pada akhir sesi kedua. 

Ketika IHSG terdiskon, aktivitas perdagangan diwarnai oleh aksi borong saham. Bursa mencatat, per Jumat sore nilai beli bersih asing telah terhimpun sebesar Rp467,83 miliar. Nilai tersebut setara dengan net buy Rp956,14 miliar dalam sepekan. Baca Juga: Banyak Bos Baru di Matahari, Perusahaan Ritel Milik Lippo Group yang Tak Lagi Tekor 

Lantas, ke mana dana asing tersebut disuntikkan sepanjang hari ini? Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi yang paling besar menerima net buy, yakni Rp68,1 miliar per Jumat petang. Alhasil, saham Bukalapak pun ditutup apresiasi hingga 0,57% ke level Rp875 per saham. Baca Juga: Nasib Bisnis Perusahaan Milik Erick Thohir: Dari Untung Berubah Jadi Buntung!

Saham berikutnya yang jadi primadona hari ini adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dengan akumulasi beli sebesar Rp55,1 miliar. Saham ritel milik Lippo Group ini ditutup menguat 3,21% ke level Rp2.570 per saham.

Berada di bawah Matahari, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) aktif dibelanjakan oleh investor asing dengan akumulasi beli Rp34,1 miliar. Pada penutupan sesi kedua, saham BNI menguat 1,44% ke level Rp5.300 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: