Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hidup Berdampingan dengan Covid-19 Bisa Kok, Prokes Kuncinya!

Hidup Berdampingan dengan Covid-19 Bisa Kok, Prokes Kuncinya! Kredit Foto: Instagram/wikuadisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi yang berkepanjangan memberi sinyal bahwa masyarakat harus mulai mempersiapkan diri untyk hidup berdampingan dengan Covid-19. Memang, itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, namun bukan berarti tidak mungkin.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa persiapan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 membutuhkan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat. Salah satu yang menjadi kunci dari hal tersebut adalah bekerja sama dan memupuk rasa tanggung jawab dan berkomitmen menjalankan protokol kesehatan di setiap aspek kehidupan. Baca Juga: Menkominfo: Stok Vaksin Covid-19 Dikelola secara Transparan

"Masyarakat perlu mengetahui bahwa sistem ini adalah modal kita untuk tetap hidup sehat dan produktif walaupun Covid-19 masih berdampingan dengan kita," tegasnya dilansir pada Jumat, 27 Agustus 2021. Baca Juga: Demi Proteksi Ibu Hamil, Pemerintah Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Ia menambahkan, dibutuhkan pula upaya untuk menjaga kasus Covid-19 agar tetap terkendali. Caranya ialah setiap institusi ddan pengelola fasilitas publik melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.

Tak kalah penting, tindakan pencegahan juga harus ditingkatkan saat virus Covid-19 terus berevolusi. Pemakaian masker hingga jaga jarak harus dilakukan beriringan dengan upaya vaksinasi Covid-19.

"Jika virus ini berperilaku seperti virus serupa lainnya, lonjakan ini akan mengecil seiring waktu, karena sebagian besar populasi akan memiliki kekebalan, baik melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya, setiap kali ada gelombang baru," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: