Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minta UAS Ditangkap, Ruhut: Semua Harus Diproses Kalau yang Berkaitan Dengan SARA

Minta UAS Ditangkap, Ruhut: Semua Harus Diproses Kalau yang Berkaitan Dengan SARA Kredit Foto: Sufri Yuliardi

UAS bercerita, ia memang selalu menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan jemaah setiap Sabtu setelah salat Subuh.

“Ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan,” ungkap dia.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa ceramahnya yang dinilai menghina salib itu terjadi dalam kegiatan komunitas muslim.

“Itu disampaikan di tengah komunitas masyarakat muslim di dalam masjid, di tempat tertutup, di tengah umat Islam dalam kajian khusus, Sabtu subuh,” ungkapnya.

Dalam ceramahnya itu, UAS mengaku hanya berupaya menjelaskan tentang akidah seorang muslim.

Ia menerangkan, sesuai kepercayaan Islam, malaikat tidak masuk ke rumah kalau di dalamnya terdapat patung.

“Mengapa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patung? Sebab, di antara tempat tempat tinggal jin adalah patung,” paparnya.

UAS menekankan bahwa pada saat itu, ia tidak sedang membandingkan agama, berdebat, maupun berdialog.

“Namun, menjelaskan akidah umat Islam,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: