Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengapa ISIS-K Memusuhi Taliban Afghanistan? Ini Jawabannya...

Mengapa ISIS-K Memusuhi Taliban Afghanistan? Ini Jawabannya... Kredit Foto: Reuters/Ali Hashisho

Laporan Dewan Keamanan PBB pada bulan Juli 2021 memperkirakan jumlah pasukan ISIS-K mencapai beberapa ribu orang.

Kelompok ini merupakan afiliasi dari ISIS yang pernah menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah sejak tahun 2014.

Tujuan utama ISIS-K yaitu mendirikan wilayah propinsi Khorasan yang mereka harapkan menjadi bagian dari kekhalifahan di bawah ISIS.

Sama seperti ISIS di Irak dan Suriah, di Afghanistan ISIS-K juga melakukan serangkaian serangan terhadap masjid-masjid, tempat ibadah, tempat umum, rumah sakit dan sekolah.

Kelompok ini secara khusus menyasar orang Islam yang mereka anggap berbeda dan sesat, termasuk kaum Syiah dan menentang pendidikan kaum perempuan.

ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas penembakan tiga jurnalis perempuan di Jalalabad, dan diperkirakan berada di balik serangan yang membunuh 80 pelajar perempuan di Kabul pada bulan Mei.

Sejak Juli 2019, ISIS-K dipimpin oleh Mawlawi Aslam Farooqi. Namun, orang ini telah ditangkap oleh aparat keamanan Afghanistan pada April 2020.

Mengapa ISIS-K memusuhi Taliban

Secara gamblang, ISIS-K dan Taliban bisa disebut sebagai musuh bebuyutan.

ISIS-K mengecam sikap Taliban yang memilih berunding dengan AS dan sekutunya, yang salah satu hasilnya adalah penarikan pasukan asing dari Afghanistan.

"Milisi Taliban telah mengevakuasi ratusan pekerja asing, penerjemah, dan mata-mata mereka yang telah bekerja untuk kepentingan Pasukan Amerika selama bertahun-tahun," kata sebuah pernyataan ISIS-K.

"ISIS-K merupakan musuh bebuyutan Taliban, dan mereka punya sejarah saling berperang satu sama lain," ujar Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu lalu.

Menanggapi jatuhnya Kabul ke tangan Taliban, ISIS mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Taliban telah "mengkhianati para pejihad".

Kelompok ini telah menyatakan tekadnya untuk terus melakukan serangan terhadap musuh-musuhnya, termasuk pasukan asing di Afghanistan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: