Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengapa ISIS-K Memusuhi Taliban Afghanistan? Ini Jawabannya...

Mengapa ISIS-K Memusuhi Taliban Afghanistan? Ini Jawabannya... Kredit Foto: Reuters/Ali Hashisho

Saat ini Bandara Kabul berada di bawah penguasaan pasukan AS hingga batas akhir evakuasi pada 31 Agustus.

Kerumunan warga yang terjadi sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban, disebabkan karena mereka ingin keluar dari negara itu setelah bekerja membantu pasukan asing dalam 20 tahun terakhir.

Pejabat Taliban, Abdul Qahar Balkhi, mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan ini.

"Menyasar warga sipil tak berdosa merupakan tindakan terorisme yang harus dikutuk," katanya.

"Begitu situasi bandara mereda dan pasukan asing pergi, kita tidak akan mengalami serangan seperti itu lagi," ujar Abdul Qahar.

Amerika Serikat akan kejar ISIS

Panglima Komando Sentral AS Jenderal McKenzie menegaskan ISIS tidak akan menghalangi mereka untuk menuntaskan misi evakuasi.

Ia mengatakan AS "berhak" untuk mengejar ISIS di Afghanistan dan akan melakukannya "24 jam sehari".

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyebut AS tidak akan terhambat dalam menuntaskan misinya saat ini.

Pasukan AS dilaporkan melakukan tembakan balasan tak lama setelah terjadi serangan bom.

Sementara itu Australia menyatakan pihaknya telah menyelesaikan proses evakuasi seluruh personil militer dan sipil dari Afghanistan sebelum terjadinya serangan bom bunuh diri.

Komando Operasi Gabungan Australia (JOC) dalam sebuah pernyataan menyebut seluruh personil Angkatan Bersenjatanya telah dievakuasi dari Afghanistan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: