Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diduga Ini Pengganti Kim Jong Un? Sosoknya Misterius

Diduga Ini Pengganti Kim Jong Un? Sosoknya Misterius Kredit Foto: KCNA
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Partai Kim Jong Un dilaporkan telah menghidupkan kembali peran sekretaris pertama yang sudah tidak aktif dan mengubah posisi itu menjadi wakil kepemimpinan.

Transformasi itu terjadi ketika spekulasi terus berkembang tentang kesehatan diktator Korea Utara itu yang semakin memburuk.

Baca Juga: Perhatian, Rakyat Korea Utara Dilarang Bergibah Soal Kurusnya Kim Jong-un

Jo Yong Won, yang sering menjadi anggota rombongan Kim Jong Un yang masa lalunya diselimuti misteri, diyakini telah ditunjuk untuk peran tersebut.

Seorang ahli terkemuka di Korea Utara telah mengungkap sosok misterius itu, dengan mencap Yong Won sebagai raja yang akan dipersiapkan Kim berikutnya untuk kepemimpinan.

Michael Madden, yang menjalankan North Korea Leadership Watch, afiliasi dari pengawas 38 Utara, mengatakan Yong Won tidak dapat memenuhi ambisi kepemimpinannya sendiri.

“Itu harus menjadi Kim [yang berhasil sebagai pemimpin] dan Jo Yong Won tahu itu. Yong Won tidak akan memiliki posisi yang dia miliki jika Kim Jong Un dan orang-orang lain dalam rezim merasa bahwa dia memiliki ambisi pribadi untuk mengambil alih kepemimpinan,” ujarnya.

Namun, analis tersebut mengatakan, Yong Won dapat terbukti berperan penting dalam transisi kekuasaan dalam jangka panjang.

“Kemudian kita dapat mengatakan bahwa mungkin Kim Jong Un sedang mengatur Jo Yong Won sebagai raja," katanya dilansir dari Mirror, Minggu (29/8/2021).

Madden mengutip tindakan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menjelang akhir hidupnya untuk mendukung klaimnya.

“Kembali pada 2007, ayahnya mengalami TIA (serangan iskemik transien) yang disebut stroke mini. Kesehatannya menjadi agak genting dan dia mulai bersiap untuk suksesi turun temurun," terangnya.

“Jadi dia pada dasarnya mempercayakan sekitar lima atau enam orang yang kesetiaan dan ambisinya tidak perlu dia pertanyakan untuk dijadikan sebagai proxy. Ini adalah orang-orang yang membuat transisi dari Kim Jong-il ke Kim Jong Un seefektif sebelumnya. Mereka semua menggembalakan Kim Jong-un melalui hari-hari awal itu.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: