Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Termasuk Genk 212, Camkan Baik-Baik! Yahya Waloni Bukan Ustad, Ilmunya Masih Cetek!

Termasuk Genk 212, Camkan Baik-Baik! Yahya Waloni Bukan Ustad, Ilmunya Masih Cetek! Kredit Foto: Istimewa

Kemudan, saat ditanya apakah Yahya Waloni pantas disebut ustad?

Ia menjelaskan MUI memiliki kriteria sendiri untuk memastikan penceramah layak disebut ustad atau tidak. Namun, yang pasti, Yahya tidak masuk ke dalamnya.

“Kalau itu (Yahya Waloni) bukan ustaz berstandar MUI. Kalau di luar disebut ustaz sangat luas tentang terminologi ustaz,” tegasnya.

Sebelumnya, Novel Bamukmin mengatakan Yahya Waloni tidak merendahkan kepercayaan apapun.

Sebab, ia menilai bahwa penceramah tersebut tengah memperkuat iman para jamaahnya.

“Salah kaprah di negeri ini tentang mana yang menista, mana menjaga akidah,” ujarnya, seperti disadur, Sabtu (28/8/2021).

Lanjutnya, ia memaparkan bahwa Yahya Waloni merupakan mualaf yang memahami agama sebelumnya.

Dan kini, sambung orang dekat Habib Rizieq, Yahya sedang mendalami ajaran baru yang telah dianutnya sejak 15 tahun lalu.

“Yahya Waloni itu paham akan agama sebelumnya dan akhirnya sadar menjadi mualaf lalu melakukan pendalaman tentang Islam,” paparnya.

“Tupoksinya harus memberikan pemahaman yang jelas dan gamblang kepada umat dan begitu pun apa yang disampaikan oleh para pendeta,” tegasnya.

Diketahui, aparat kepolisian yang tergabung dalam tim Bareskrim Polri dikabarkan menangkap penceramah kontroversial Yahya Waloni terkait penistaan terhadap agama Kristen. Kabarnya Yahya Waloni ditangkap lantaran menista injil.

Menyitat berbagai sumber, Yahya Waloni ditangkap di kawasan Cibubur pada Kamis (26/8/2021).

Adapun Yahya Waloni ditangkap oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Yahya Waloni dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.

Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.

Adapun pelaporan yang mencatut namanya terdapat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: