Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Agra Surya Energy Mulai Bangun PLTS 100 Megawatt dari Potensi 2 Gigawatt

PT Agra Surya Energy Mulai Bangun PLTS 100 Megawatt dari Potensi 2 Gigawatt Kredit Foto: PT Agra Surya Energy
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Agra Surya Energy adalah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dibidang Pembangunan Energi Terbarukan yaitu  Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS.

Sesuai dengan visi pemerintah untuk mencapai target energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, PT Agra Surya  Energy turut mendukung dan mengambil bagian untuk berperan aktif dalam mendorong pencapaian target melalui Pembangunan PLTS Atap di Indonesia.

Baca Juga: ESDM Ungkap PLN Bisa Hilang Pendapatan Triliunan Gara-gara PLTS

Direktur PT Agra Surya Energy, Harvey Tjokro, memberikan informasi bahwa pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari  konsorsium nasional dan internasional untuk membangun PLTS sebesar 2 Gigawatt yang akan dimulai di tahun 2021 ini, di  berbagai industri swasta nasional, perusahaan BUMN, perusahaan Asing, universitas, Rumah Sakit, retail dan Independent Power Producer (IPP).

Pada hari Senin, 30 Agustus 2021 PT Agra Surya Energy menandatangani kontrak kerjasama Pembangunan PLTS dengan  kapasitas sebesar 100 Megawatt (MW) untuk PT Widodo Makmur Perkasa, perusahaan swasta nasional yang memproduksi  bahan pangan dan penyediaan papan, salah satu produsen makanan olahan berbahan daging sapi dan daging ayam yang  terbesar di Indonesia.

PT Agra Surya Energy akan memulai pembangunan PLTS ini pada tahun 2021, dengan nilai investasi mencapai Rp900 miliar. Pembangunan PLTS ini berpotensi mengurangi Emisi Karbon Sebesar 126.000 Ton CO2 per tahun, memberikan efesiensi secara  signifikan terhadap biaya produksi dan operasional perusahaan.

Harvey Tjokro menyatakan bahwa PLTS 100 MW PT Widodo Makmur ini akan dibangun di beberapa lokasi dan merupakan bagian dari rencana 2 Gigawatt PLTS yang akan dibangun oleh PT Agra Surya Energy di Indonesia selama 3 tahun ke depan.

“Kalau potensi energi baru terbarukan Indonesia menurut kementrian ESDM kurang lebih berkisar 205 Gigawatt, maka membangun PLTS 2 Gigawatt adalah masih dibawah 1% dari potensi nasional. Jadi kita masih harus kerja keras untuk mendukung pemerintah mencapai target bauran energi nasional,” ujar Harvey Tjokro.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa PT Agra Surya Energy akan menggunakan Photovoltaic/PV Module terkini dengan kapasitas per modul sebesar 540 Wp, dan di beberapa lokasi akan sekaligus berfungsi sebagai atap bangunan.

Sementara itu Tumiyana selaku Direktur Utama PT Widodo Makmur Perkasa, mengaku menandatangani kontrak Kerjasama Pembangunan PLTS bekerjasama dengan PT Agra Surya Energy karena kesamaan visi untuk membangun Energi Baru Terbarukan di Indonesia.

Tumiyana sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika, Direktur Utama PT Pembangunan  Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP. Tumiyana pernah menjabat Direktur Keuangan sebelum kemudian menjadi Dirut PT PP  selama dua periode dari 2008-2016 dan 2016-2018. Selain itu, Tumiyana juga tercatat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: