Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal ANFT dan Java, Kripto Karya Anak Bangsa

"Pakai uang dingin aja, uang nganggur. Jangan pakai uang panas hasil pinjaman, karena kripto itu fluktuatif," ucapnya.

Haady menjelaskan, belakangan di dunia kripto ada fenomena unik ke arah NFT (non fungible token) terutama untuk para seniman seperti pelukis.

Baru-baru ini, katanya ada yang menjual lukisan di kripto dan harganya tembus 1 triliun. Padahal lukisannya gak ada fisiknya, hanya digital. 

“Aneh kan? Tidak ada fisik tapi harganya mahal sekali. Nah, barangkali teman-teman mau belajar kripto tapi tidak punya modal, bisa belajar soal NFT ini," ujar Haady.

Hal lainnya di dunia kripto yang perlu diketahui  adalah terkait Decentralize Finance (DeFi). Biasanya orang membeli kripto, nunggu harga naik, lalu dapat cuan, DeFi ini berbeda.

Melalui DeFi ini, kalau harga kripto turun sekalipun, tetap bisa menghasilkan cuan, karena bisa staking dan farming atau didepositokan kalau dalam istilah konvensionalnya. Jadi harga naik atau turun, tetap potensi cuan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: