Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Covid-19: Keberhasilan PPKM Atasi Covid-19 Cukup Signifikan

Satgas Covid-19: Keberhasilan PPKM Atasi Covid-19 Cukup Signifikan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, penerapan pengetatan PPKM yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu berhasil menunjukkan perbaikan yang signifikan. Angka positivity rate berhasil ditekan hingga 12,13% dari yang sebelumnya 30,55% saat puncak di pekan ketiga Juli lalu. Kemudian, angka kematian juga berhasil turun hingga ke 568 kasus per 30 Agustus 2021.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi, menyampaikan, masyarakat sempat pesimistis terhadap kebijakan PPKM Darurat pada 3-10 Juli lalu karena kasus Covid-19 kala itu tetap menunjukkan peningkatan. Padahal, kata Sonny, dampak PPKM baru dapat terlihat 2-3 minggu setelah kebijakan diterapkan.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kita Bukan Ingin Masyarakat Sekadar Patuh, tapi Sadar Akan Pentingnya Prokes

"Orang sempat berpikir PPKM Darurat tidak langsung berdampak, ya iya, karena memang dampaknya itu baru 2-3 minggu setelah kebijakan," ujarnya dalam siaran dialog daring KPCPEN, Selasa (31/8/2021).

Menurut Sonny, hal itu serupa dengan lonjakan kasus yang terjadi pada awal PPKM Darurat. Kasus yang terjadi pada masa itu disebabkan oleh penularan Covid-19 yang terjadi pada 2-3 minggu sebelumnya.

"Tetapi kita terus berupaya konsisten mengejar berbagai target membatasi mobilitas, mendorong peningkatan kepatuhan protokol kesehatan. Dan memang, setelah satu minggu penerapan PPKM itu, kepatuhan prokes mulai meningkat, mobilitas mulai menurun," jelasnya.

"Walaupun menurunnya pelan sampai ke angka mendekati 20%, tetapi mobilitas terus mengalami penruunan," imbuh Sonny.

Dampak dari penerapan PPKM mulai terlihat pada awal Agustus kemarin. Kurva kasus Covid-19 di Indonesia mulai bergerak melandai.

Untuk itu, Sonny meyakini perbaikan situasi pandemi dapat dicapai apabila penerapan PPKM Level 4, 3, 2, dan 1 dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Ia meminta para pemimpin daerah untuk memahami aturan PPKM Level 4, 3, 2, dan 1 agar bisa lebih melandaikan kurva Covid-19.

"Termasuk mengejar target vaksinasi, mengejar target testing dan tracing, mendorong masyarakat untuk patuh prokes secara bersama-sama. Kita akan betul-betul bisa melandaikan kurva ini sesuai target," tegas Sonny.

Sonny mengatakan, target penanganan Covid-19 saat ini adalah menurunkan positivity rate hingga di bawah 5%, menekan BOR hingga di bawah 20%, dan mencapai reproduction number hinggga di bawah angka 1.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: