Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahap ke-46, 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba di Tanah Air

Tahap ke-46, 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba di Tanah Air Kredit Foto: AmiriYandi/InfoPublik/DJIKP/Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari ini Indonesia kedatangan vaksin tahap 46 sejumlah 583.400 dosis vaksin jadi dari Astrazeneca. Dengan kedatangan ini, jumlah dosis vaksin yang sudah datang ke Indonesia baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi sudah lebih dari 218,5 juta dosis.

"Ketersedian vaksin Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan aman, selama bulan Agustus jumlah vaksin yang sudah diterima 43 juta dosis baik dalam bentuk bulk dan jadi, kemudian pada bulan September diperkirakan jumlah vaksin yang akan kita terima sebanyak 60 juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Datangkan 50 Juta Vaksin Covid-19, Bos Indofarma: Pengadaan Vaksin Covovax Dikawal KPK

Dia memaparkan, jika melihat data dari Kementerian Kesehatan, dari 34 provinsi di Indonesia hanya ada 1 provinsi yang stok vaksinnya di bawah 10 hari. Tentunya, kondisi tersebut sudah diketahui dan akan segera dilakukan pengiriman dosis vaksin Covid-19.

dr Nadia juga menyampaikan, hari ini juga, Indonesia telah berhasil mencapai 100 juta dosis vaksin yang disuntikan. "Pemerintah berkomitmen untuk bekerja keras dalam melakukan percepatan vaksinasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Dia juga mengingatkan, vaksinasi dapat mencegah kita tidak sakit parah bila tertular oleh virus Covid-19. Oleh karena itu, vaksin sangat penting agar kita semua dapat hidup berdampingan dengan virus corona dan melakukan aktivitas dengan kebiasaan baru.

"Selain vaksin, tetap disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengatakan, sejak Januari hingga akhir Agustus 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak 129.891,072 dosis ke seluruh provinsi di Indonesia. Selama bulan Agustus 2021 ini, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak kurang lebih 42.860.100 dosis vaksin Covid-19 dan tanggal 1 September 2021, Bio Farma akan mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia.

"Pelaksanaan distribusi Covid-19, berdasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan," katanya.

Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan sesuai prioritas dan sasaran daerah yang telah ditetapkan. Selain hal tersebut, dalam pendistribusian, tetap harus memperhatikan ketersediaan atau stok vaksin yang siap didistribusikan atau sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: