Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakernas PAN Putuskan Zulhas Bakal Maju Capres atau Cawapres

Rakernas PAN Putuskan Zulhas Bakal Maju Capres atau Cawapres Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Selasa 31 Agustus 2021. Dalam rakernas tersebut, selain menyetujui PAN masuk koalisi pemerintah, juga muncul keputusan terkait pemilu. PAN mendorong agar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) maju menjadi Capres atau Cawapres dalam Pemilu 2024 nanti.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN yang juga merupakan Juru Bicara PAN, Viva Yoga Mauladi. Menurut Viva Yoga, sebagian besar Ketua DPW yang hadir ingin agar Zulhas maju dalam Pemilu 2024 baik sebagai Capres ataupun Cawapres

"Semua Ketua DPW PAN yang hadir di Rumah PAN sebagian besar Ketua DPW seluruh Indonesia mengusulkan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai capres/cawapres," kata Viva Yoga kepada wartawan, Rabu 1 September 2021.

Baca Juga: Mencuat Isu Jatah Menteri untuk PAN, Zulhas Berdalih Begini

Zulhas, menurut Viva, merupakan sosok yang memiliki integritas dan pengalaman di eksekutif yang tidak perlu diragukan lagi. Atas pertimbangan tersebutlah Zulhas dianggap layak untuk maju sebagai Capres ataun Cawapres pada Pemilu 2024.

"Tetapi kemudian rakernas memutuskan untuk memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum DPP PAN memutuskan langkah-langkah strategis salam penentuan pasangan calon presiden/calon wakil presiden di Pemilu 2024," ujar Viva.

Menurut dia, sebuah partai menginginkan dan mendorong kadernya untuk maju di pilpres adalah hal yang wajar dan tidak menjadi masalah. Viva menyadari Pemilu 2024 masih cukup lama oleh karena itu masih banyak kemungkinan yang akan terjadi ke depannya.

"Sesuatu yang wajar jika seluruh partai politik akan berjuang untuk memajukan kader terbaiknya di pilpres. Namun hal itu tentu akan dilihat perkembangan dan dinamika politiknya. Situasi masih cair, longgar dan banyak kemungkinan yang akan terjadi," ujarnya.
 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: