Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi Migas Dinilai Penting, Wamen Keuangan: Perlu Mencari Keseimbangan

Investasi Migas Dinilai Penting, Wamen Keuangan: Perlu Mencari Keseimbangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, investasi migas sangatlah penting bagi Indonesia di tengah situasi perekonomian negara yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Lebih lanjut, investasi migas dinilainya juga penting dalam upaya mengamankan kebutuhan energi nasional dan mengurangi emisi karbon.

“Investasi sangat penting dan saat bersamaan komitmen internasional juga sangat penting (Kesepakatan Paris). Kita harus bisa mencari kesimbangan yang pas untuk semua ini,” ujarnya dalam Ministerial Round-Table bertema The New Landscape of Oil and Gas Investment in Indonesia dalam serangkaian Pameran dan Konvensi IPA ke-45 2021 bertema Realizing Indonesia’s Energy Vision Post Pandemic secara virtual, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Migas Sekaligus Menuju Transisi EBT

Oleh karena itu, Kementerian Keuangan berupaya menyediakan fasilitas fiskal yang menarik bagi investor. Salah satunya dengan menurunkan pajak penghasilan (PPh) badan menjadi 20 persen yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2022.

“Termasuk sektor migas yang akan mendapat manfaat dari penurunan PPh badan,” ujar Suahasil.

Suahasil menambahkan pemerintah juga sudah menawarkan pilihan skema bagi hasil cost recovery dan gross split kepada investor. Adapun terkait pajak karbon, Suahasil berharap agar hal tersebut tidak hanya semanta dipandang untuk meningkatkan pendapatan negara dalam jangka pendek. Menurutnya, pajak karbon merepresentasikan cara melihat ekonomi, lingkungan, dan pilihan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya yakin banyak sektor mencoba berdiskusi tentang carbon tax, kami juga ingin mendapatkan input dari semua sektor,” tuturnya.

Guna memperbaiki iklim investasi agar Indonesia menjadi destinasi yang menarik bagi investor, Suahasil menuturkan, sektor migas mempunyai perlakukan yang lebih spesifik dibandingkan sektor lain. Oleh karena itu, akan terus dicari format yang paling tepat agar iklim investasi migas menjadi lebih baik.

“Pemerintah berkomitmen terus mendukung sektor migas untuk menggunakan berbagai macam insentif yang sudah diberikan. Itu adalah peran fiskal yang saya percaya bisa digunakan,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: