Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Serang Anies Baswedaan soal Formula E, PKS Belain Mati-matian

PDIP Serang Anies Baswedaan soal Formula E, PKS Belain Mati-matian Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Kengototan Gubernur DKI Anies Baswedan yang ingin menghelat Formula E di Ibu Kota belum direstui Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) dan PSI di DPRD DKI. Dua Fraksi itu bahkan menggulirkan hak interpelasi. 

Meski dalam dinamikanya, 7 fraksi lainnya di DPRD DKI menolak interplasi tersebut. Namun, elite PDIP terus mencecar Anies agar hajatan Formula E pada Juni 2022 mendatang dibatalkan.

Salah satunya disuarakan Aggota Fraksi PDIP DPRD dari Komisi B, Manuara Siahaan. Dia menyebut ajang balapan mobil di kawasan Monas itu berpotensi ada pemborosan anggaran Rp4,8 triliun.

Baca Juga: Prabowo Sudah Ditinggal Pendukung, Gerindra Mending Usung Gubernur Ini, Prestasinya Segudang

Anies diserang, Fraksi PKS membela eks Mendikbud tersebut soal Formula E. Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PKS Muhammad Taufik Zulkifli heran dengan tuduhan potensi pemborosan yang disuarakan Manuara. Ia menyinggung data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah menghitung potensi kerugian Rp106 miliar.

"Hitungan BPK kan potensi rugi nya kan Rp106 M. Hitungan itu ada versi-versi lainnya. Itu semua juga kan potensi ya. Jadi belum kejadian," tutur MTZ, sapaan akrabnya kepada VIVA, Rabu, 1 September 2021.

MTZ menyampaikan Komisi B sudah beberapa kali dapat penjelasan dari pihak eksekutif seperti Jakarta Propertindo hingga Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Pemprov DKI terkait Formula E.

"Dan rapat-rapat komisi tersebut sudah selesai dengan baik. Semua jawaban jelas dan clear sudah diterima oleh Komisi B," jelas MTZ.

Dia heran baru sekarang muncul hitung-hitungan baru dari Manuara. "Bukannya udah selesai perang hitungan-hitungannya di rapat-rapat komisi kemarin," sebut MTZ.

Pun, ia mengingatkan Fraksi PDIP agar fokus dengan kinerja DPRD dan tidak sibuk dengan isu politik. Menurutnya, banyak tugas-tugas DPRD yang terbengkalai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: