Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penipu Kelas Kakap, Kasus Mantan Miliarder Elizabeth Holmes Bikin Geger dan Dramatis!

Penipu Kelas Kakap, Kasus Mantan Miliarder Elizabeth Holmes Bikin Geger dan Dramatis! Kredit Foto: CNBC.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan miliarder wanita termuda di dunia, Elizabeth Holmes telah menghadapi selusin tuduhan penipuan dan konspirasi. Jaksa menuduh dia menipu investor, pasien, dan dokter.

Sampai hari ini, dia masih mengaku tidak bersalah. Setelah dinobatkan sebagai miliarder wanita termuda di dunia, Holmes membela diri dari tuduhan penipuan yang mengarah padanya. Wanita yang keluar dari Stanford pada usia 19 tahun untuk membuat pengujian laboratorium bernama Theranos yang lebih murah, lebih cepat dan tidak terlalu menyakitkan ini ternyata seorang penipu.

Baca Juga: Kisah Tragis Mantan Wanita Terkaya Dunia, Dulu Dipuja Kini Dihina, Bahkan Terancam 20 Tahun Penjara!

Pada puncaknya, Theranos bernilai USD9 miliar (Rp128 triliun) memikat investor profil tinggi seperti mogul media Rupert Murdoch, keluarga Walton pemilik Walmart, mantan Sekretaris Pendidikan Betsy DeVos dan pemilik New England, Patriots Robert Kraft.

Persidangan yang diperkirakan berlangsung 13 minggu kemungkinan akan menampilkan saksi-saksi terkenal dan momen-momen dramatis.

Seleksi juri diputuskan usai Holmes mengklaim memiliki gangguan kesehatan mental. Ia mengklaim mantan mitra bisnis dan pacarnya, Sunny Balwani, melecehkannya secara psikologis, emosional, dan seksual selama lebih dari satu dekade. Balwani telah membantah klaim tersebut.

Mantan karyawan mereka, Micah Nies lelah "dibungkam" dan akhirnya buka suara. Meski sudah resign bertahun-tahun lalu, Nies mengaku masih takut akan pembalasan dari Holmes dan Balwani.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: