Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemensos dan BSI Percepat Penyaluran Bansos di Aceh

Kemensos dan BSI Percepat Penyaluran Bansos di Aceh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan percepatan penyaluran Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Aceh. Hal tersebut ditegaskan saat pertemuan dengan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ke Banda Aceh pada Kamis (2/9/2021). 

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar mengatakan, penyaluran bantuan sosial sembako dan PKH di Aceh oleh Kemensos melalui BSI mencapai lebih dari Rp200 miliar hingga akhir Agustus 2021.

Untuk penyaluran Bansos Sembako, hingga Agustus 2021 telah disalurkan senilai Rp179 miliar atau 95,05% dari target penyaluran. Seluruh Bansos Sembako diharapkan dapat tersalurkan seluruhnya kepada 324.299 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada September 2021 lewat 125 kantor cabang BSI di berbagai wilayah Aceh. Sementara untuk Bansos PKH, sampai akhir Agustus 2021 telah tersalurkan kepada 70.932 KPM dari target 220.765 KPM. Baca Juga: Dengerin Nih Pernyataan Terbaru Mas Anies, Gak Ada Lagi Data-Data Bansos Ganda, Sudah Beres!

“Kami akan mempercepat proses penyaluran bantuan sosial ini agar pada akhir September 2021, seluruh Keluarga Penerima Manfaat dapat menerima Bansos,” kata Kokok Alun Akbar.    

Dukungan BSI terhadap program bantuan dari Kemensos ini, lanjut Kokok Alun, merupakan salah satu upaya BSI dalam mendukung pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh yang terdampak secara ekonomi karena Pandemi.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial yang dilakukan non tunai melalui bank penyalur ke rekening atas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos PKH ini diberikan per tiga bulan disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan.

Sementara Bansos Sembako adalah pemberian bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimana penerima wajib  membelanjakan untuk membeli bahan pangan. Bahan pangan ini terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani, nabati, vitamin dan mineral. Baca Juga: Gelar Akad KPR Massal, BSI Bidik Penyaluran Rp1,1 Triliun

Bantuan sosial non tunai disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terafiliasi dengan produk BSI TabunganKu Wadiah. Kartu ini memiliki beberapa fitur diantaranya tidak adanya saldo minimal dan limit, tanpa biaya pengendapan, biaya administrasi bulanan, biaya penutupan rekening dan biaya ganti buku.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Bansos PKH dan Bansos sembako bisa ditransaksikan di kantor cabang BSI, ATM BSI, agen laku pandai BSI Smart. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa juga menggunakan jaringan ATM Bersama, Prima dan Link dengan tarif yang berlaku. BSI juga mengoptimalkan pembukaan rekening online dan mekanisme pendataan secara terpusat agar distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di seluruh Provinsi Aceh bisa lebih cepat. 

“Kami bersyukur dapat ikut berperan mendukung Pemerintah dalam memberikan manfaat yang luar biasa untuk masyarakat. Mudah-mudahan bantuan yang telah tersalurkan dapat membantu masyarakat terdampak, dalam melewati pandemi,” sebut Kokok.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: