Negara dengan Cakupan Vaksinasi 60% Masih Alami Lonjakan Kasus, Satgas: Harus Diiringi Prokes

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan penanganan pandemi tak bisa hanya bergantung pada vaksinasi.

Ia menggarisbawahi tak ada jenis vaksin yang dapat menghasilkan kekebalan sempurna terhadap virus Covid-19. Hal tersebut terlihat dari kondisi sejumlah negara yang memiliki cakupan vaksinasi tinggi masih mengalami kenaikan kasus Covid-19 hingga saat ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Kasus Covid-19 Bulan Agustus Turun Hampir Setengahnya dari Juli!

"Sampai hari ini, kenaikan kasus masih terlihat bahkan di negara-negara yang telah melakukan vaksinasi dengan cakupan di atas 60%, seperti Israel dan Islandia," ujar Wiku dalam keterangan pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Oleh karena itu, tak hentinya ia mengimbau masyarakat untuk tetap menegakkan penerapan protokol kesehatan. Wiku mengatakan, upaya penanganan pandemi melalui vaksinasi juga harus dibarengi dengan proteksi melalui disiplin prokes.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya upaya 3T (tracing, testing, treatment) sebagai langkah antisipatif penanganan pandemi Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data vaksinasi Covid-19 nasional oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 2 September 2021 pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi telah mencapai 65.229.678 untuk dosis pertama dan 37.155.330 untuk dosis kedua.

Adapun pemerintah menargetkan dapat mempercepat laju distribusi vaksinasi hingga 2,3 juta dosis per hari pada September 2021.