Joe Biden bakal Mengadili Taliban Berdasar Tindakan Mereka, Ini Maksudnya...

Warta Ekonomi, Washington -

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada Kamis bahwa Amerika Serikat akan "menghakimi Taliban dengan tindakan mereka." Ucapan tersebut keluar di tengah laporan bahwa gerilyawan melakukan pembalasan dengan kekerasan di Afghanistan sejak mereka mengambil alih negara itu kurang dari tiga minggu lalu.

Selama konferensi pers hariannya, Psaki ditanya tentang laporan BBC minggu ini yang mengutip sumber-sumber di Afghanistan yang mengatakan bahwa Taliban melakukan pembunuhan massal terhadap mantan pejabat dan tentara Afghanistan, meskipun berulang kali menjanjikan amnesti yang luas sementara pasukan AS masih tetap berada di Kabul. Yang terakhir dari pasukan itu berangkat pada Senin.

"Mungkinkah ketergantungan kita pada Taliban untuk menepati janji mereka dalam hal evakuasi kita salah tempat?" Reporter Fox News Jacqui Heinrich bertanya pada Psaki.

Psaki menanggapi dengan mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi laporan BBC, tetapi tidak ada seorang pun di pemerintah AS yang percaya bahwa Taliban adalah "aktor yang baik."

"Tidak ada yang mengatakan dari pemerintah federal -tidak seorang pun, presiden, menteri pertahanan, tidak ada seorang pun di komunitas intelijen- bahwa Taliban adalah aktor yang baik," katanya.

“Kami tidak mengatakan itu. Itulah salah satu alasan mengapa kami sangat jelas sehingga kami tidak terburu-buru untuk mendapatkan pengakuan. Kami akan mengawasi dengan jelas. Kami memiliki berbagai pengaruh yang kami miliki, termasuk akses ke pasar global. Dan tentu kita akan menilai."

"Tentu saja berdasarkan bagaimana mereka memperlakukan individu di negara ini, bagaimana mereka memperlakukan wanita, apakah mereka membiarkan orang yang ingin meninggalkan negara itu pergi -semua itu adalah faktor yang akan kami nilai," tambahnya.

Psaki juga mengatakan AS tidak mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Taliban dan bekerja dengan komunitas internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan, yang akan disalurkan melalui organisasi luar, bukan Taliban.

"Kami tidak mengurangi sanksi, tekanan pada para pemimpin Taliban atau pembatasan signifikan pada akses mereka ke sistem keuangan internasional," katanya.

"Kami akan menilai Taliban dengan tindakan mereka dan kami akan tetap berkoordinasi erat dengan komunitas internasional pada setiap langkah yang kami ambil untuk bergerak maju," pungkas dia.