Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bedah Tulang Belakang bisa Dilakukan dengan Metode Minimal Invasif

Sejatinya, kata dr Ajiantoro, sekitar 70 persen hingga 80 persen masyarakat pernah mengalami nyeri punggung, dan tak semua harus diakhiri dengan tindakan operasi, jika memang keluhannya sudah bisa diatasi dengan cara pengobatan konvensional.

Namun demi penegakkan diagnosa tersebut, biasanya pasien dengan keluhan nyeri pada tulang belakang harus menjalani serangkaian pemeriksaan penunjang, seperti x-ray, pemeriksaan laboratorium.

Bahkan jika keluhan masuk dalam kategori yang kompleks maka pasien harus menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic resonance imaging) dan Computerized Tomography (CT) scan, yang menggabungkan serangkaian penangkapan citra lewat X-ray dari berbagai sudut tubuh.

"Ada beberapa pasien bisa saja tak perlu tindakan operasi, dan cukup menjalani metode Interventional Pain Management (IPM) dengan pemberian obat, dilanjutkan dengan berobat jalan,” kata dr Ajiantoro.

Interventional Pain Management (IPM), kata dr Ajiantoro, merupakan suatu tindakan minimal invasif yang dilakukan dengan panduan alat untuk mengobati nyeri akut dan kronik secara jangka panjang atau permanen.

Prosedur IPM dilakukan pada titik nyeri atau titik masalah pada tulang belakang, yang biasanya menggunakan alat penunjang seperti USG dan radiologi.

"Nantinya hasil USG dan radiologi ini akan memotret titik nyeri dan mengarahkan dokter untuk memberikan solusi pada rasa nyeri yang dirasakan," tutup Ajiantoro.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: