Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, Selama PPKM Masyarakat Makin Patuh Prokes

Alhamdulillah, Selama PPKM Masyarakat Makin Patuh Prokes Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengungkapkan, perubahan perilaku dan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Prokes) sejak penerapan PPKM Darurat 3 Juli 2021 secara konsisten meningkat secara nasional.

Dengan skala 1-10, skor kepatuhan memakai masker meningkat dari 7,72  pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,88  di 20 Agustus hingga 3 September 2021. Skor kepatuhan menjaga jarak juga meningkat dari 7,53 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,75 pada periode 20 Agustus-3 September 2021. Sedangkan skor kepatuhan mencuci tangan meningkat dari 7,64 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,86 pada periode 20 Agustus -3 September 2021.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dr. Sonny Harry B. Harmadi mengatakan untuk mendorong peningkatan kepatuhan protokol kesehatan selama penerapan PPKM, Satgas Penanganan Covid-19 menerapkan setidaknya 4 strategi utama. Baca Juga: Catat Nih Catat! Ini Janji Ridwan Kamil untuk Anak Yatim Piatu akibat Covid-19

Pertama, dengan kampanye massif dan membangun komunikasi risiko tentang pentingnya protokol kesehatan 3M, melalui berbagai media. "Kampanye menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk materi edukasi berbasis seni budaya seperti wayang kulit, wayang golek, kesenian Minang, syair Melayu, dan sebagainya. Juga melalui lagu, komik, video, dan sebagainya," kata Sonny Sabtu (4/9/2021).

Kedua, lanjut dia, melalui penggerakan lapangan oleh para duta perubahan perilaku (DPP). Sejak 7 September 2020 hingga saat ini, jumlah DPP mencapai 116.550 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 429 kabupaten/kota. Khusus selama periode 3 Juli-3 September 2021, jumlah DPP yang bergerak di lapangan mengedukasi masyarakat mencapai 20.340 orang di 32 provinsi dan 279 kabupaten/kota.

"Mereka mengedukasi secara langsung hampir 7 juta orang dan membagikan sekitar 2,5 juta masker," ungkap Sonny.

Ketiga, Satgas bersama BNPB menyelenggarakan program mobil masker untuk masyarakat. "Kami membagikan lebih dari 2 juta masker di wilayah Jawa, Bali dan Aceh," ucap Sonny. Baca Juga: Menuju COVID-19 Sebagai Endemi Menkominfo : Ayo Perkuat Disiplin Bermasker dan Segerakan Vaksinasi

Keempat, penguatan posko desa/kelurahan oleh hampir 10 ribu DPP untuk penguatan fungsi pencegahan di tingkat komunitas. "Peningkatan kepatuhan prokes juga didukung oleh kerja keras TNI, Polri dan Satgas Daerah terutama melalui operasi yustisi untuk penegakan disiplin penerapan prokes masyarakat dan penguatan fungsi posko desa/kelurahan," tutur Sonny.

Sonny menambahkan capaian positif tersebut harus terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.Meskipun kasus mulai melandai, masyarakat tidak boleh abai. Banyak contoh di negara lain, kasus yang sudah landai diikuti pengabaian prokes, yang akhirnya berdampak terhadaplonjakan kasus baru.

"Bagaimanapun juga, penerapan prokes harus terus dilakukan sebagai sebuah adaptasi kebiasaan baru, sehingga secara bertahap kita dapat menurunkan status pandemi menjadi endemi, dan hidup berdampingan bersama Covid-19, namun dengan tingkat penularan yang rendah," tutur Sonny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: