Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar Dana USD300 Juta, Buana Lintas Lautan Bakal Terbitkan Obligasi Global

Incar Dana USD300 Juta, Buana Lintas Lautan Bakal Terbitkan Obligasi Global Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana menerbitkan Obligasi Global dengan target perolehan sebesar USD300 juta dengan jangka waktu 5 tahun.

Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk, Henry Jusuf mengungkapkan bahwa fitur dan kekuatan yang unik dari Obligasi Global akan semakin meningkatkan kemampuan Perseroan untuk menjalankan strategi pertumbuhan yang konservatif.

“Telah terbukti berdasarkan setidaknya 80-90% pendapatan berasal dari kontrak dengan rekanan yang kuat seperti Pertamina dan Shell, dan aset ber-leverage rendah dengan margin EBITDA yang tinggi yaitu lebih dari 60%,” kata Henry, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Modernland Realty Tengah Restrukturisasi 2 Obligasi di Singapura, Begini Kelanjutannya!

Ia menuturkan bila Obligasi Global akan dijamin oleh BULL dan/atau anak perusahaannya dalam bentuk jaminan aset dan/atau jaminan perusahaan, dan ditawarkan kepada Investor di luar wilayah Indonesia, sesuai dengan ketentuan Rule 144A dan Regulation S of the United States Securities Act 1933, dan terdaftar di SGX-ST (Singapore Exchange Securities Trading Limited). Penerbitan Global Bond diharapkan selesai pada bulan Oktober 2021.

Baca Juga: Incar Dana Rp700 Miliar dari Pasar Modal, Polytama Propindo Terbitkan Obligasi dan Sukuk

Dimana, hasil dari penerbitan Obligasi Global akan digunakan terutama untuk melunasi utang pinjaman BULL dan anak perusahaannya. “Penerbitan Obligasi Global juga akan semakin memperkuat posisi keuangan Perseroan karena tidak hanya akan mendiversifikasi struktur pendanaan Perseroan dan memperpanjang durasi jatuh temponya, tetapi juga menyediakan instrumen pendanaan yang stabil dan berjangka panjang sekaligus meningkatkan arus kas bersih lebih dari USD80 juta per tahun,” terangnya.

Sejak tahun 2016 BULL terus berkembang dari kapasitas armada 560.000 DWT menjadi saat ini 2.850.000 DWT atau lebih dari 5 kali lipat.Dalam prosesnya Perseroan telah menjadi salah satu pemilik dan operator kapal tanker terbesar di dunia untuk kapal tanker berukuran besar yang dikenal dengan Aframax/LR2 (masing-masing mampu mengangkut lebih dari 100.000 ton minyak dan produk minyak) dan satu-satunya perusahaan tanker minyak dan gas di dunia yang dapat mengambil manfaat dari pasar cabotage di Indonesia yang stabil dan pasar internasional dengan tarif yang lebih tinggi, sambil mempertahankan neraca keuangan yang kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: