Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Para Perokok Jauh Lebih Berbahaya Bila Terinfeksi Covid-19

Para Perokok Jauh Lebih Berbahaya Bila Terinfeksi Covid-19 Kredit Foto: Unsplash/Pawel Czerwinski
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para perokok memiliki resiko terpapar Covid-19 jauh lebih parah, bahkan dapat beresiko kematian. Selain itu, perokok juga lebih rentan terpapar, karena ketika merokok harus melepas masker dan mengabaikan protokol kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, bahwa risiko kematian perokok yang terpapar Covid-19 jauh lebih tinggi. Tak tanggung-tanggung, angkanya mencapai 50 persen bagi para perokok berpotensi mengalami gejala Covid-19 yang lebih parah, dibandingkan orang yang tidak merokok. Itulah sebabnya, kebiasaan merokok ini perlu dihentikan.

Virus Corona (SARS-CoV2) dapat melumpuhkan manusia dengan cara menyerang saluran pernafasan, dan menyebabkan infeksi paru akut. Belum lagi masalah asap rokok yang dapat melemahkan saluran pernapasan, yang semakin membuat para perokok semakin rentan bila terinfeksi Covid-19

Baca Juga: Demi Turunkan Jumlah Perokok Anak, Pemerintah Diminta Atur Struktur Tarif Cukai Tembakau

Bahkan akun media sosial @kominfotik_jt mengunggah meme yang berisikan bagian-bagian rokok yang menjadi media penularan Covid-19. Salah satunya bagian kapasnya yang berulang kali bersentuhan dengan mulut dan jari. Disebutkan juga, paru-paru perokok ada lebih banyak ACE2 atau ‘tempat duduk’ virus Corona yang menyebabkan kemungkinan perokok terinfeksi Covid-19 lebih besar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun Twitter @aniesbaswedan meminta masyarakat berani berhenti merokok, apapun jenisnya. Dia mengatakan, perokok memiliki risiko lebih besar mengalami gejala parah dan meninggal akibat Covid-19.

Akun media sosial @LaporCovid juga menyebutkan masih banyak perokok aktif ditengah pandemi sekarang ini. Dikatakan, padahal sekarang ini varian Delta berterbangan pada udara disekitar.

"Sehingga sangat memungkinkan bahwa perokok yang sedang melepas masker menghirup partikel virus varian delta di udara dan terinfeksi,” sebutnya.

Baca Juga: Studi: Pengidap Long Covid Berisiko Sebabkan Sakit Ginjal

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: