Anies Baswedan Bukan Pilihan, Partai Golkar Tetap Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024

Warta Ekonomi -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan bahwa Partai Golkar sudah memutuskan tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Doli ketika ditanya wartawan Akurat.co tentang peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung Partai Golkar.

"Dalam menghadapi Pemilu 2024 terutama Pilpres, Partai Golkar sudah memutuskan bahwa kami akan mengusung Ketua Umum kami, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," tegas Doli saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Tanggapi Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara dan Probolinggo, Ferdinand Bawa-Bawa Anies Baswedan

Meski begitu, Doli mengatakan, Partai Golkar masih sangat terbuka dalam membangun koalisi dan bekerja sama dengan kekuatan politik atau dengan siapa saja, termasuk dalam menetapkan pasangan capres-cawapres.

"Kami pun menyadari bahwa dalam menghadapi Pilpres itu membutuhkan bagunan koalisi dan kerjasama dengan kekuatan politik, termasuk figur-figur yang memiliki ketokohan secara nasional," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, hubungan Anies Baswedan dengan Partai Golkar semakin erat. Hal ini ditandai dengan kerja sama antara DPD Partai Golkar DKI Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menyelenggarakan vaksinasi massal.

Anies menuturkan, DPD Partai Golkar DKI Jakarta telah membantu pihaknya dalam mengejar target herd immunity. Dia mengungkapkan hingga kini sekitar 2,7 juta warga Jakarta belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selain Partai Golkar, Anies menekankan bahwa semua pihak memiliki peran untuk mencapai target tersebut demi meminimalisir penularan virus corona.

"Kalau dari target pemerintah memang sudah tercapai 118 persen (yang tervaksin). Tetapi angka itu termasuk mereka yang dari luar Jakarta," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng.

Baca Juga: Bangun JPO Keren-Keren, Yang Masih Tanya Kerja Anies Apa, Dengerin Bos Ancol Nih: Mata Lu Katarak