Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antony Blinken Jumpai Emir Qatar Bahas Perkembangan Taliban

Antony Blinken Jumpai Emir Qatar Bahas Perkembangan Taliban Kredit Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan ke Doha, Qatar, pada Senin (6/9/2021). Ia bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani untuk membahas perkembangan situasi di Afghanistan.

Dilaporkan laman Al Arabiya, dalam kunjungan itu, Blinken didampingi Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Pada kesempatan tersebut, mereka mengucapkan terima kasih kepada Sheikh Tamim karena Qatar telah membantu proses penarikan pasukan AS dan evakuasi warga yang rentan atau berisiko dari Afghanistan.

Baca Juga: Orang Amerika yang Terjebak di Bandara Kabul Gegara Dihalangi Taliban?

Qatar diketahui merupakan markas bagi pangkalan udara utama AS. Saat ini, Washington telah memindahkan misi diplomatiknya untuk Afghanistan ke Doha.

Sebelum Blinken bertolak ke Doha, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengungkapkan, Qatar merupakan negara pertama yang mengambil penerbangan dari Afghanistan.

Qatar, kata Deplu AS, juga merupakan situs transit terbesar di dunia bagi orang-orang yang melarikan diri dari Afghanistan.

“Lebih dari 55 ribu orang telah melewati Qatar sejauh ini membantu kami memulangkan ratusan warga AS dan memfasilitasi perjalanan yang aman bagi ribuan warga negara ketiga serta warga Afghanistan yang berisiko,” ungkap Deplu AS.

Washington memuji peran yang telah dimainkan Qatar dalam menangani krisis di Afghanistan. Menurutnya, hal itu menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara dalam mempromosikan stabilitas regional.

Dari Qatar, Blinken dijadwalkan melanjutkan kunjungannya ke Jerman. Sementara Lloyd, meneruskan perjalanannya ke Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.

Lawatan dua menteri AS itu disebut sebagai tur “terima kasih” ke negara-negara Teluk dan Jerman karena telah membantu Washington mengevakuasi ribuan orang keluar dari Afghanistan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: