Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tindak Tegas, Taliban Pamer Tersangka ISIS yang Ditangkap dan Ditutup Matanya

Tindak Tegas, Taliban Pamer Tersangka ISIS yang Ditangkap dan Ditutup Matanya Kredit Foto: Reuters/West Asia News Agency
Warta Ekonomi, Kabul -

Taliban membuat pertunjukan untuk menindak ISIS dengan memamerkan seorang tersangka teroris setelah dia ditangkap dan ditutup matanya, menurut foto yang baru dirilis.

Kepemimpinan baru Afghanistan telah berulang kali bersumpah untuk menindak kelompok fundamentalis Islam saingannya yang dipersalahkan atas ledakan bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 180 orang, termasuk 28 anggota Taliban serta 13 anggota militer AS.

Baca Juga: ISIS Bukan Ancaman buat Afghanistan, Jubir: Asalnya Bukan dari Irak dan Suriah

Foto-foto, mengutip laman New York Post, Selasa (7/9/2021), menunjukkan seorang perwira Pasukan Khusus Taliban mengawal seorang tersangka anggota ISIS di salah satu kendaraan lapis baja kelompok itu di Kabul.

Tersangka ditutup matanya oleh bahan yang menutupi wajahnya sepenuhnya, dengan kedua tangannya diikat ke samping seolah-olah diborgol, menurut foto yang dirilis hari Minggu oleh Reuters.

Gambar lain menunjukkan pasukan Pasukan Khusus lainnya mengacungkan senjata dan mengenakan perlengkapan militer, yang sebagian besar telah diberikan AS kepada pasukan Afghanistan untuk membantu memerangi pemberontakan Taliban sebelum kelompok itu merebutnya ketika pasukan Barat mundur.

taliban-isis-02.jpg?quality=90&strip=all

Tidak ada rincian lain tentang tahanan yang segera tersedia, termasuk apakah dia diduga terkait dengan serangan bandara oleh ISIS-K, afiliasi kelompok teror di Khorasan.

Sementara para pejabat AS khawatir bahwa pemerintahan baru Taliban di Afghanistan akan sekali lagi mengubah negara itu menjadi tempat berkembang biaknya teroris, kedua kelompok Islam itu adalah saingan brutal.

ISIS-K dan Taliban “adalah musuh bebuyutan – karena ISIS-K mewakili pesaing,” Douglas London, mantan kepala kontraterorisme CIA untuk wilayah tersebut, baru-baru ini mengatakan kepada USA Today.

“Mereka mewakili pesaing untuk sumber daya, bahan, dan kekuatan, meskipun mereka relatif kecil,” katanya tentang kelompok itu.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengakui pada hari Kamis bahwa “terus ada ancaman aktif ISIS-K.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: