Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Merah Membara, Rupiah Hari Ini Paling Juara!

Dolar AS Merah Membara, Rupiah Hari Ini Paling Juara! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah hari menjadi juara mata uang dunia setelah berhasil memukul mundur dolar AS hingga ke bawah Rp14.200 pada Selasa, 7 September 2021. Melansir dari RTI, rupiah hari ini terapresiasi 0,15% ke level Rp14.191 per dolar AS. 

Bukan cuma dolar AS, dolar Australia juga ikut tunduk kepada rupiah dengan persentase 0,05%. Dua mata uang Eropa pun disapu oleh rupiah, yakni euro (0,04%) dan poundsterling (0,03%).  Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 7 September 2021: Logam Mulia Antam Diskon!

Sebagai mata uang terbaik di Asia, rupiah terapresiasi terhadap dolar Taiwan (0,52%), won (0,24%), baht (0,23%), ringgit (0,15%), dolar Hong Kong (0,11%), yen (0,09%), yuan (0,09%), dan dolar Singapura (0,09%).   Baca Juga: IHSG Terapresiasi 0,15% pada Pembukaan Sesi Pertama

Berbanding terbalik dengan rupiah, dolar AS hari ini justru ambruk terhadap banyak mata uang. Dolar AS merah membara di hadapan dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, yen, dolar Hong Kong, dan yuan.  Mata uang Paman Sam itu juga angkat tangan di hadapan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc.

Untuk diketahui, dolar AS melemah ketika satu per satu negara mulai meninggalkan dolar AS. Bank Indonesia (BI) dan People's Bank China (PBC) adalah dua bank sentral yang secara resmi mengumumkan bahwa transaksi bilateral kedua negara tidak lagi menggunakan dolar AS, melainkan menggunakan rupiah dan yuan.

Hal tersebut sejalan dengan upaya kedua bank sentral dalam memulai implementasi kerja sama penyelesaiaan transaksi bilateral dengan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) antara Indonesia dan China.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: